visitaaponce.com

Sebut Aksi Israel di Jalur Gaza Genosida, Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatis

Sebut Aksi Israel di Jalur Gaza Genosida, Kolombia Putuskan Hubungan Diplomatis
Presiden Kolombia Gustavo Petro(AFP/Juan BARRETO)

PRESIDEN Kolombia Gustavo Petro, Rabu (1/5), mengatakan negaranya memutuskan hubungan diplomatis dengan Israel usai menyebut pemimpin 'Negeri Zionis' itu berperilaku genosida atas perang di Jalur Gaza.

"Mulai besok, hubungan dengan Israel kami putuskan karena mereka memiliki presiden yang genosida," tegas Petro, yang selama ini mengkritik keras aksi Israel di Jalur Gaza, mengacu pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Petro telah melontarkan berbagai kritik sejak Israel melancarkan gempuran ke Jalur Gaza sebagai serangan balasan atas serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Baca juga : PBB Ingatkan Ledakan Kematian Anak Gaza karena Bencana Kelaparan

Pada Oktober, berapa hari usai Israel memulai gempuran mereka ke Jalur Gaza, Israel menghentikan ekspor ke Kolombia setelah Petro menuding pernyataan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant tentang warga Jalur Gaza sama dengan bahasa yang digunakan Nazi tentang bangsa Yahudi.

Israel menuding Petro membela aksi Hamas dan memicu semangat anti-Semit.

Bogota membalas dengan mengusir duta besar Israel dari negara Amerika Selatan itu.

Petro, presiden sayap kiri pertama Kolombia, menegaskan negara demokratis tidak boleh membiarkan Nazi bangkit di politik internasional.

Pada Februari, dia menghentikan pembelian senjata dari Israel setelah puluhan orang tewas saat berebut makanan di Jalur Gaza. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat