Datangi Kedubes, Aktivis Mahasiswa Minta Pemerintah Mesir Tidak Abai atas Tragedi Kemanusiaan di Rafah
![Datangi Kedubes, Aktivis Mahasiswa Minta Pemerintah Mesir Tidak Abai atas Tragedi Kemanusiaan di Rafah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/e23213527b4608a317dfa19f9bc1fe83.jpeg)
SEJUMLAH aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Student for Justice of Palestine (SJP) dari berbagai kampus di Jakarta, Depok, dan Bekasi menggelar aksi dengan mendatangi Kedutaan Besar Mesir di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat belum lama onmi
Rahmadhani Nur Widianto, koordinator aksi dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, menyatakan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan beberapa poin penting kepada pemerintah Mesir.
"Hari ini, rekan-rekan dari Student for Justice of Palestine melakukan kunjungan ke kedutaan Mesir di Indonesia untuk menyampaikan beberapa pesan penting kepada pemerintah Mesir," ujarnya di Jakarta.
Baca juga : Mahasiswa Pro-Palestina Terlibat Bentrok dengan Polisi di Paris
Namun, kedatangan SJP tidak mendapatkan sambutan di kedutaan Mesir di Jakarta.
"Kami harus menerima bahwa ini adalah takdir, tetapi sambil menunggu waktu yang lebih baik, kami terus melakukan advokasi melalui media sosial untuk menyuarakan tragedi kemanusiaan di Palestina," tambahnya.
Dhani mengungkapkan bahwa audiensi kemungkinan akan dijadwalkan ulang oleh pihak Kedubes Mesir.
Baca juga : Pasukan Israel Kuasai Penyeberangan Rafah Bagian Palestina
"Kami mengajak pemerintah Mesir untuk tidak mengabaikan apa yang sedang terjadi di Rafah Palestina yang berbatasan langsung dengan Mesir. Kami juga meminta agar pemerintah Mesir memberikan bantuan kepada para pengungsi dari Rafah, yang selama ini belum mendapatkan perhatian," lanjutnya.
Beberapa elemen kampus dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan kampus lainnya turut serta dalam aksi SJP di Kota Tua Jakarta untuk menyuarakan pesan yang sama kepada masyarakat.
"Kami berharap agar seluruh masyarakat Indonesia, terutama rekan-rekan mahasiswa, terus menyuarakan kemerdekaan Palestina hingga rakyat Palestina benar-benar meraih kemerdekaannya. Sebagai warga Indonesia, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengakhiri penjajahan di dunia ini, dan kita harus berperan aktif dalam mewujudkannya," pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Widiastuti Sabet IPK 3,98 untuk Disertasi Bertema Komitmen Guru dalam Proses Pembelajaran
UGM Siapkan Sarapan Gratis Selama Masa Ujian
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Perempuan Ini Doktor Termuda di Program Studi Manajemen Pendidikan UNJ
MPR Sebut Putusan MKD DPR RI terhadap Bamsoet tak Penuhi Unsur Materiel
Perdana Menteri Australia Mengutuk Serangan pada Konsulat AS di Sydney
Seorang Pria Suriah Menembak Kedutaan AS di Libanon
Kolombia Perintahkan Pembukaan Kedutaan Besar di Ramallah, Palestina
Imigrasi Bandung Dikunjungi Konsuler Kedubes Australia
1.6048 Polisi Amankan Aksi Bela Palestina
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap