Polda Jatim Siapkan 3.276 Personil Amankan Laga Timnas vs Maroko di Piala Dunia U-17
![Polda Jatim Siapkan 3.276 Personil Amankan Laga Timnas vs Maroko di Piala Dunia U-17](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e64845612f66d4877a344e41d761a505.jpg)
POLDA Jawa Timur menyiapkan sedikitnya 3.276 personil baik terbuka maupun tertutup menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-17 berhadapan dengan Timnas Maroko U-17 dalam lanjutan pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis malam.
“Khusus untuk pertandingan besok, kami siapkan 3.276 personel keamanan untuk melaksanakan pengamanan. Pengamanan untuk di Stadion GBT berjumlah 2.886 personel yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah setempat dan stakeholder terkait." kata Karo Ops Polda Jawa Timur Kombes Pol Puji Santosa di Surabaya, Rabu (15/11).
Tak hanya Stadion GBT, pengamanan juga dilakukan termasuk venue yang digunakan sebagai tempat latihan, yakni Stadion Gelora 10 November 2023, Lapangan THOR, dan Lapangan A-C Kompleks Stadion GBT.
Baca juga : Timnas U-17 Jepang Siapkan Laga Terakhir
“Personel yang dilibatkan tersebar di wilayah Surabaya, mulai dari bandara (Bandar Udara Internasional Juanda), pengamanan lokasi hotel dan latihan. Kemudian pengamanan rute serta di lokasi kegiatan di Stadion Gelora Bung Tomo,” kata Puji.
Dikatakan, sekitar 350 personel anggota Polri dari berbagai satuan kerja mendapat latihan khusus yang ditempatkan di area stadion selama hari pertandingan. Itu merupakan personel gabungan dari Brimob, Reserse, hingga Lalu Lintas sebagai Steward.
Baca juga : Laga Penentuan, Timnas U-17 Diminta Tampil Tanpa Beban saat Hadapi Maroko
Kemudian sisanya sekitar 349 kita siapkan untuk pengamanan di rute, kemudian di lokasi tempat penonton akan menaiki bus menuju ke Stadion GBT. Ada juga (personel keamanan) di lokasi hotel-hotel (tim menginap).
Pada pertandingan menentukan ini pengamanan ketat selama Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang jadi venue pertandingan mendapat perhatian khusus. Satu caranya adalah menerapkan metode pendekatan ramah anak.
Maklum saja, banyak penonton anak-anak yang juga menyaksikan pertandingan.
“Terkait pengamanan ini, kami terapkan metode terbuka dan tertutup. Dengan menerapkan pendekatan ramah anak. Kami siapkan di ring tiga, tidak kami tampilkan di depan,” ujarnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
PSSI Tunjuk Zaki Manajer Timnas U-17 dan U-20
Jadi Laga Penentu, Timnas U-17 tak Tertekan Lawan Maroko
Tambah Suntikan Moral, PSSI Hadirkan Orang Tua Pemain Timnas U-17
Laga Penentuan, Timnas U-17 Diminta Tampil Tanpa Beban saat Hadapi Maroko
Amar Rayhan Brkic Bangga Bela Timnas Indonesia
Tim U-17 Jalani TC di Jerman
Warga Maroko Pro-Palestina Kecam Kerja Sama dengan Israel
Kapal Layar Tenggelam di Selat Gibraltar Setelah Diseruduk oleh Orca
Turki, Iran, dan Maroko berebut pengaruh di Sahel Afrika
Timnas Indonesia, U-17 vs Maroko dan Tim Senior Hadapi Irak Malam Ini
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap