PN-SSI Jatim dan Ultras Gresik Silaturahmi ke Polres Gresik Pasca Insiden Gelora Joko Samudra
![PN-SSI Jatim dan Ultras Gresik Silaturahmi ke Polres Gresik Pasca Insiden Gelora Joko Samudra](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/4e4dceb3babb2cb18395c4a7af79a271.jpg)
SEMANGAT sportivitas suporter Jawa Timur kembali diuji. Itu setelah terjadi insiden pelemparan batu oleh oknum suporter kepada polisi dan dibalas dengan penembakan gas air mata ke arah suporter pasca pertandingan antara Gresik United dan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudra Gresik, Minggu (19/11).
Insiden yang mengakibatkan korban berjatuhan di kedua belah pihak itu langsung menjadi trending topic insan sepak bola tanah air. Apalagi dampaknya terus meluas, bahkan wacana saling menyalahkan dan menghakimi mendominasi ruang komentar di media sosial. Khususnya publik sepak bola Jawa timur dituding seperti tidak belajar dari pengalaman pahit peristiwa Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.
Di tengah kontroversi itu, suporter yang tergabung dalam Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI) Jawa Timur mengambil langkah cepat dengan melakukan penggalangan dana bagi korban dalam bentuk donasi terbuka yang dalam waktu semalam berhasil terkumpul Rp 73 Juta. Dana itu akan disalurkan kepada korban, baik dari pihak suporter maupun teman-teman kepolisian yang menjadi korban.
Baca juga : Liga 1 di Jatidiri Ricuh akibat Ulah Suporter, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
PN-SSI Jawa Timur kemudian mengajak Ultras Gresik untuk bersilaturahmi dengan Kapolres Gresik Adhitya Panji Anom. Silaturahmi itu untuk membahas langkah-langkah strategis paska insiden, sekaligus menegaskan bahwa suporter sepak bola bukan musuhnya polisi, begitu juga sebaliknya.
“Kami juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian atas insiden yang sebenarnya diluar kendali kami. Karena selama ini, yang kami tahu, kultur sepakbola Gresik tidak seperti itu (merusak dan menyerang polisi,Red),” kata Mimit Tirmidzi, ketua PN-SSI Jawa Timur.
Mimit juga berharap, teman teman suporter sepak bola Jawa Timur harus bisa menahan diri agar tidak mudah disusupi pihak ketiga. Karena dampak dari kerusuhan suporter bisa berakibat fatal bagi sepak bola tanah air.
Baca juga : 10 Permohonan Perlindungan Terkait Tragedi Kanjuruhan Masuk ke LPSK
Senada dengan Mimit, salah satu sesepuh Ultras Gresik, Tharom Muharom juga menyampaikan hal yang sama.
”Kami sangat menyesal dan menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian. Kami akan terus melakukan edukasi kepada teman teman kami yang di bawah agar bisa lebih baik lagi,” ujar mantan Ketua Umum Ultras Gresik itu.
Kapolres Gresik, Adhitya Panji Anom juga menyampaikan ucapan Terimakasih atas respon cepat yang dilakukan oleh suporter Jawa Timur yang telah bersilaturahmi ke kediamannya.
“Karena tugas polisi hanya mengamankan bukan sebagai musuh suporter. Toh, bila polisi dan suporter bekerja sama, pasti ada banyak hal positif yang dihasilkan. Dan, itu sudah terbukti banyak hal positif dari kolaborasi polisi dan suporter,” ujar Adhitya.
Salah satu langkah konkret lain, PN-SSI Jatim bersama Kapolres Gresik membesuk beberapa korban gas air mata di Gresik, serta membesuk para anggota kepolisian yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya. Selain itu, dalam waktu dekat, Ultras Gresik dan Polres Gresik juga berencana melakukan aksi bersih-bersih Stadion Gelora Joko Samudra dari sisa - sisa insiden minggu kemarin. (Mal/Z-7)
Terkini Lainnya
Warga Eks Korban Lumpur Lapindo Salat Idul Adha Dekat Tanggul
Gerindra Bantah Butuh Waktu untuk Bertemu PKS
Keluarkan Maklumat Kebangsaan, Aktivis 98 Tolak Kembalinya Orba hingga KKN
PKS Buka Peluang Bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Pertemuan NasDem dan PKS Selesai, Bahas Hasil Pemilu 2024
Jadi Tradisi Pasca Hari Raya Idul Fitri, Apa Itu Halal Bihalal?
Liga 1 Musim Depan Masih Digelar Tanpa Suporter Tandang
Turki vs Georgia: Suporter Bentrok di Dalam Stadion yang Bocor Akibat Hujan
Suporter Inggris Kritik Kekacauan Transportasi di Euro 2024
Suporter Tim Kontestan Euro 2024 mulai Berdatangan ke Berlin
Polisi Jerman Waspadai Duel Inggris Vs Serbia di Laga Pembuka Grup C Euro 2024
Warga Padalarang Jadi Korban Kebrutalan Suporter
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap