visitaaponce.com

Warga Padalarang Jadi Korban Kebrutalan Suporter

Warga Padalarang Jadi Korban Kebrutalan Suporter
Pendukung Persib Bandung menyambut kedatangan pemain setelah meraih Juara Liga I(MI/DEPI GUNAWAN)

WARGA Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Muhammad Fanny Maulid,
37, menjadi korban kebrutalan suporter saat menggelar konvoi merayakan Persib juara Liga 1.

Mobil Isuzu Panther plat B Jakarta milik korban dirusak di pertigaan Jalan Sudirman dan Garuda, Kota Bandung, hingga pecah pada bagian kaca. Anaknya juga mengalami trauma akibat kejadian pada Jumat (31/5) sekitar pukul 22.30 WIB itu.

Fanny menceritakan, peristiwa itu bermula saat dia bersama istri dan kedua anaknya hendak pulang dari Kota Bandung menuju rumahnya di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga : PSSI Minta Polisi Tangkap Suporter Pelaku Vandalisme KA Pasundan

Di tengah perjalanan, mereka bertemu sekelompok suporter Persib yang  memblokade jalan raya hingga mengakibatkan lalu lintas terhambat.

"Seseorang dari kelompok suporter meneriaki mobil saya karena berpelat B, kemudian suporter yang lain terpancing hingga mengerumuni mobil. Saya sudah jelaskan kalau saya warga Bandung dengan Bahasa Sunda tapi tidak digubris," katanya, Senin (3/6).

Mereka kemudian memecahkan kaca mobil menggunakan tongkat besi dan
melempari dengan batu. Para pelaku makin anarkistis meski istri Fanny sudah berusaha menghentikan aksi tersebut.

Baca juga : Bali United Didenda Rp250 Juta akibat Suporter Nyalakan Flare

"Pas kaca dipukul, istri saya sempat teriak karena ada dua anak kami terus nyalain lampu. Tapi tak digubris sama pelaku, malah mereka terus mukul," ucap Fanny.

Pengerusakan baru berhenti setelah ada warga yang menenangkan pelaku agar menghentikan aksinya. Keluarga itu lalu pergi meninggalkan lokasi dengan kondisi kaca mobil yang sudah hancur.

"Istri ngasih tahu kalau anak terkena pecahan kaca, setelah berhenti
pinggir jalan, saya langsung ke rumah orang tua di Cijerah untuk ngecek
kondisi anak saya," ungkapnya.

Fanny mengaku, saat ini sudah ada komunikasi dengan pihak kepolisian dan komunitas suporter Persib terkait kerusakan mobil.

"Sama kepolisian dan bobotoh (Viking) sudah ada yang kontak dan komunikasi. Tapi kalau dari manajemen sampai sekarang belum," paparnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat