Argentina Pilih Fokus Hadapi Jerman di Semifinal Piala Dunia U-17
PELATIH Argentina U-17, Diego Placente menyebutkan bahwa pihaknya cukup mewaspadai kekuatan Jerman U-17 pada pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Selasa (28/11).
Diego mengatakan bahwa pihaknya sama sekali belum memikirkan untuk dapat memenangkan Piala Dunia U-17. Saat ini, ia mengaku masih fokus untuk dapat mengalahkan Jerman U-17.
"Kami belum memikirkan juara sejauh ini. Kami menyadari bahwa kami telah mengambil langkah penting setelah melewati babak perempat final. Pertandingan melawan Jerman akan sulit karena tim yang tersisa di turnamen ini semuanya kuat," kata Diego.
Baca juga: Jerman Butuh Charles Herrmann
"Kami fokus untuk tidak memikirkan juara terlalu awal dan fokus memikirkan pertandingan berikutnya. Akan tiba pada waktunya kami akan memikirkan bagaimana saatnya kami harus juara," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan dirinya tidak bisa memberikan banyak komentar. Kendati demikian, ia menegaskan jika sudah mengetahui bagaimana gaya permainan calon lawannya tersebut.
Baca juga: Argentina U-17 Tak Ingin Jemawa, Hadapi Jerman 28 November
"Saya tidak mengamati banyak permainan Jerman, karena fokus kami adalah satu per satu dahulu di tiap pertandingan yang akan dihadapi. Jadi saya tidak bisa memberikan banyak komentar, tapi saya tahu kurang lebih bagaimana Jerman bermain, meskipun tidak banyak," tambahnya.
Secara head to head, pada level Piala Dunia U-17, keduanya baru bertemu dua kali. Dari dua pertemuan itu, baik Argentina maupun Jerman sudah pernah saling mengalahkan. Argentina memenangi pertemuan pertama mereka di 2009 lalu atas Jerman. Ketika itu La Albicelestes menang tipis 2-1.
Dipertemuan berikutnya di 2015, Jerman mampu mengalahkan Argentina. Saat itu, Argentina takluk dengan angka telak 0-4 atas Jerman.
Untuk lolos ke semifinal, Argentina U-17 mampu mengalahkan rival mereka Brasil U-17 dengan skor meyakinkan 3-0. Sedangkan Jerman U-17, mengalahkan Spanyol dengan skor tipis 1-0.
Di sisi lain, bek Jerman Finn Jeltsch mengatakan jika laga melawan Argentina U-17 tidak akan mudah. Ia pun memprediksi laga itu sama seperti saat melawan Spanyol, sulit bagi mereka bergerak mencari ruang untuk mencetak gol.
"Memang sulit, tapi buktinya kami bisa mengalahkan Spanyol sebelumnya. Saya pikir di level ini semua tim-tim di papan atas luar biasa hebat. Namun, memang akan sulit untuk bermain mengalahkan mereka (Argentina)," kata Finn.
"Hal ini tidak bisa dihindari, karena kami tidak bisa memilih lawan. Tapi tim-tim Amerika Selatan harus diakui adalah tim yang luar biasa, namun kami pasti bisa memenangkan semua asalkan kami dalam konsisi 100 persen fit," imbuhnya.
Disebut sebagai salah tim kuat kelompok usia muda di Eropa, Finn pun mengaku optimis akan memenangkan Piala Dunia U-17. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut akan menjadi pencapaian besar dalam karirnya dan rekan setimnya.
"Keduanya adalah pencapaian terbesar seorang pemain tentunya. Bila bisa terjadi, dua gelar dalam satu tahun, itu akan sangat luar biasa untuk saya. Tapi saya sendiri percaya kami bisa melakukannya dan memenangkannya bersama dengan tim ini," ungkapnya.
Selanjutnya, Pelatih Jerman, Christian Wueck juga memiliki keyakinan untuk bisa membawa pulang trofi Piala Dunia U-17.
"Keyakinan itu ada di sini (tunjuk dada). Kami yakin dari Piala Eropa, mungkin kami juga akan merebut Piala Dunia. Karena buat saya tim ini adalah tim terbaik yang kami percayai. Saya tidak sabar. Sampai ketemu lagi di stadion," kata Wueck.
Pertandingan menghadapi Argentina nanti, lanjut dia, akan berjalan berat. Ia menyebutkan bahwa Argentina dinilai merupakan tim yang bagus terutama dalam memegang bola.
"Tapi di Jerman, tidak ada kalah sebelum berjuang. Karena itu kami tidak memikirkan kalah terlebih dahulu dalam pertandingan, kami memilih fokus berpikir untuk bagaimana memenangkan pertandingan," sebutnya.
"Sekarang kami sudah di semifinal. Kami ingin terus bertahan hingga 2 Desember dan bermain di final. Kita akan mempersiapkan tim ini," tutup Wueck. (Ndf/Z-7)
Terkini Lainnya
Hasil Spanyol vs Jerman, Unai Simon: Seperti Laga Final Euro 2024
Hasil Spanyol vs Jerman: Die Mannschaft Kalah, Begini Reaksi Pendukung
Mikel Merino, Gelandang Spanyol yang Paksa Jerman Jadi Penonton
Toni Kroos Pensiun, Laga Pamungkasnya Terasa Pahit
Lamine Yamal Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo di laga Spanyol vs Jerman
Spanyol vs Jerman: La Furia Roja Singkirkan Tuan Rumah Euro 2024
Profil Marc Guiu Incaran Chelsea: Jebolan La Masia, Pernah Cetak Gol di Kota Solo
36 Pemain Dipanggil untuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua, Ini Daftar Namanya
PSSI: Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2025
Erick Thohir: FIFA Puji Kesuksesan Indonesia
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Tim U-17 Jalani TC di Jerman
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap