visitaaponce.com

Jadi Wakil Afrika, Mali U-17 Ingin Torehkan Sejarah di Piala Dunia U-17

Jadi Wakil Afrika, Mali U-17 Ingin Torehkan Sejarah di Piala Dunia U-17
Pesepak bola Timnas Spanyol U-17 Daniel Yanez (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Mali U-17 Sekou Kone(Antara)

TIMNAS Mali U-17 sudah melangkah jauh hingga semifinal di Piala Dunia U-17 2023. Mereka pun ingin menorehkan sejarah dalam turnamen tersebut.

Mali U-17 akan menjamu Prancis U-17 dalam pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Selasa (27/11).

Pelatih Mali U-17, Soumaila Koulibaly mengatakan mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis dengan anak asuhnya dan memiliki keyakinannya untuk mencapai laga puncak.

Baca juga : Pitch Management FIFA Sebut Rumput JIS Terbaik di antara Tiga Venue Lainnya

"Kami sudah bekerja keras agar bisa sampai di sini. Kami satu-satunya tim dari Afrika yang mencapai semifinal ini," kata Koulibaly, (27/11).

Baca juga : Argentina Pilih Fokus Hadapi Jerman di Semifinal Piala Dunia U-17

"Tentu kami ingin melanjutkan langkah kami dengan para pemain muda ini. Tampil di Piala Dunia tentu mimpi kami adalah meraih trofi. Di sini kami berupaya untuk mencetak gol di laga nanti," imbuhnya.

Koulibaly pun menduga permainan melawan Prancis U-17 akan berjalan cukup sulit. Hal tersebut terlihat dari pertandingan mereka melawan Uzbekistan U-17 pada pertandingan sebelumnya.

Koulibaly juga memastikan jika dirinya telah menganalisis permainan, baik timnya sendiri maupun calon lawan dengan menonton semua pertandingan sendiri maupun Prancis. Dia meyakini bahan yang telah diperolehnya akan bisa mendukung penampilan Mali.

"Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Prancis sudah melewati itu saat melawan Uzbekistan di pertandingan yang sangat melelahkan. Tetapi kami juga bisa mengalahkan Maroko dengan ofensif," ujar dia.

"Dengan segala hal yang sudah kami prediksi sebelumnya, tentu kami akan mempersiapkan segalanya, karena laga ini akan menjadi laga yang terbuka," tukas Koulibaly.

Kapten Mali U-17, Ibrahim Diarra menegaskan dirinya akan tampil secara maksimal dalam pertandingan tersebut. Diarra memastikan bahwa tim bakal habis-habisan dan tampil percaya diri saat menghadapi Prancis.

"Di Piala Afrika, saya dan Ibrahim (Kanate) sama-sama gagal mengeksekusi penalti, tetapi itulah sepak bola, dan kami tidak menyerah. Kami bangkit kembali, dan itu bagus. Kami pun sebelum laga (perempat final), juga telah berkata satu sama lain bahwa kita tidak akan mengulangi hal itu," kata Diarra. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat