visitaaponce.com

Akibat Ulah Rasis Pendukung, Udinese Dihukum Satu Laga Tanpa Penonton

Akibat Ulah Rasis Pendukung, Udinese Dihukum Satu Laga Tanpa Penonton
Para pemain Udinese melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan,(AFP/Tiziana FABI)

UDINESE dijatuhi hukuman memainkan satu pertandingan tanpa kehadiran penonton setelah kiper AC Milan Mike Maignan menjadi objek pelecehan rasial pada pertandingan Serie A, akhir pekan silam. Hal itu diumumkan komite disiplin Serie A, Selasa (23/1).

Maignan dilecehkan saat Milan menang 3-2 di markas Udinese, Sabtu (20/1). Pertandingan itu bahkan sempat dihentikan selama lima menit pada babak pertama, setelah beberapa kali terdengar pelecehan kepada kiper asal Prancis itu dari belakang gawang yang ia jaga.

Serie A mengatakan pihaknya memutuskan menghukum Udinese dengan kewajiban memainkan satu pertandingan tanpa kehadiran penonton.

Baca juga: Juventus Datangkan Djalo dari Lille

Pada Senin (22/1), Udinese mengatakan mereka akan memberi larangan menyaksikan pertandingan seumur hidup kepada oknum penggemarnya, setelah pihak klub dapat mengidentifikasi orang pertama yang memulai pelecehan.

"Orang ini akan menghadapi larangan menonton semua pertandingan Udinese selama seumur hidup. Sanksi itu berlaku secepatnya," kata Udinese.

Pada Senin (22/1) pagi waktu setempat, media Italia melaporkan seorang pria berusia 46 tahun yang tinggal di dekat Kota Udine berhasil diidentifikasi sebagai pelaku dan ia diyakini merupakan sosok yang sama dengan orang yang ada di video yang telah tersebar luas melalui media sosial.

Baca juga: Maignan Serukan Dunia Sepak Bola Melawan Rasisme

Dalam video itu, terdengar seseorang beberapa kali melontarkan kata-kata rasis terhadap Maignan setelah Lazar Samardzic mencetak gol penyama kedudukan pada babak pertama.

Maignan menantang otoritas sepak bola Italia untuk mengambil tindakan tegas dengan berkata, "Jika Anda tidak melakukan apa-apa, Anda juga terlibat."

Laga Sabtu (20/1) bukan pertama kalinya Maignan mendapat pelecehan rasial oleh para penonton di Italia. Pada September 2021, ia menjadi obyek pelecehan rasial oleh para penggemar Juventus. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat