visitaaponce.com

Federasi Sepak Bola Korsel Akui Son Heung-min Berkelahi dengan Pemain Lain

Federasi Sepak Bola Korsel Akui Son Heung-min Berkelahi dengan Pemain Lain
Kapten timnas Korsel Son Heung-min terlihat mengalami cedera pada jari tangan kanannya di laga semifinal Piala Asia melawan Yordania.(AFP/Giuseppe CACACE)

FEDERASI Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengungkapkan bahwa cedera jari yang dialami kapten Tottenham Hotspur Son Heung-min adalah akibat perkelahian dengan rekan setimnya menjelang pertandingan semifinal Piala Asia, pekan lalu, kala timnas Korea Selatah kalah 0-2 dari timnas Yordania.

Seorang pemain yang terlibat dalam keributan tersebut sudah menyatakan permintaan maaf melalui media sosial, Rabu (14/2), kata KFA.

Sebelumnya, media massa Inggris, The Sun, seperti dikutip AFP, melaporkan jari tangan Son terkilir akibat 'kegaduhan' yang terjadi saat makan malam sebelum pertandingan.

Baca juga : Korsel Tersingkir dari Piala Asia, Son Heung-min Minta Maaf

Dikabarkan insiden tersebut terjadi setelah beberapa pemain muda di timnas Korsel -- termasuk pemain Paris Saint-Germain Lee Kang-in -- bergegas makan agar bisa pulang lebih awal untuk bermain tenis meja.

Hal ini membuat Son, kapten tim, dan beberapa pemain yang lebih tua tidak senang karena makan bersama pada malam pertandingan besar secara tradisional dipandang sebagai waktu untuk menjalin ikatan.

Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa ketika Son meminta rekan satu timnya yang lebih muda untuk duduk, 'beberapa hal yang tidak sopan dikatakan kepadanya'.

Baca juga : Son Heung Min Bertekad Antar Korsel Juara Piala Asia 2023

"Dalam hitungan detik, keributan terjadi di ruang makan dan para pemain dilerai keluar," kata sumber tersebut. "Jari Son terluka parah saat mencoba menenangkan semua orang."

Lee mengakui kejadian tersebut di akun Instagram-nya dalam sebuah unggahan pada Rabu (14/2) dan meminta maaf karena 'mengecewakan' para penggemarnya.

"Saya menimbulkan kekecewaan besar bagi para penggemar sepak bola yang selalu mendukung tim nasional kami," katanya, seraya menambahkan, "Saya sangat menyesal."

Baca juga : Postecoglu Tuntut Pemain Spurs Atasi Absennya Son

"Mulai sekarang, saya akan berusaha membantu para pemain senior dan berusaha menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik," lanjut Lee.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan, pada awalnya, Son mencoba berbicara dengan para pemain muda, namun situasinya berubah menjadi bentrok fisik ketika mereka menolak mendengarkan.

Son marah dan menarik Lee, yang kemudian mencoba memukulnya, lapor Yonhap, mengutip sumber yang mengetahui kejadian tersebut.

Baca juga : Ange Postecoglu Sebut Son Heung-min Pemain Kelas Dunia

Kedua pemain tersebut harus dipisahkan dan jari Son terkilir dalam insiden itu.

"Itu terjadi ketika beberapa pemain muda naik untuk bermain tenis meja dan Son Heung-min serta pemain senior lainnya mempermasalahkannya," kata seorang pejabat KFA seperti dikutip Yonhap.

"Para pemain bertengkar dan jari Son terluka dalam prosesnya," tambah ofisial itu.

Baca juga : Klinsmann Bantah Son Heung-min Pensiun

Son terlihat bermain di semifinal pekan lalu di Qatar dengan dua jari di tangan kanannya diikat.

Dia terus mengenakan balutan tersebut sejak kembali ke Spurs, ketika dia tampil pada akhir pekan saat menang 2-1 atas Brighton and Hove Albion.

Korsel, yang dianggap sebagai salah satu favorit juara Piala Asia, gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran pada laga melawan Yordania.

Baca juga : Yordania Maju ke Final Piala Asia untuk Pertama Kali Usai Taklukkan Korea

Penggemar sepak bola Korsel marah atas kekalahan tersebut dan meminta pelatih kepala tim Juergen Klinsmann untuk mengundurkan diri.

KFA dijadwalkan mengadakan pertemuan pada Kamis (15/2) untuk membahas nasib Klinsmann. (Ant/Z-1)

Baca juga : Pelatih Yordania Siapkan Taktik Kolektif untuk Redam Korsel

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat