visitaaponce.com

Jan Oblak Mengaku Beruntung Bisa Tahan Dua Eksekusi Penalti Inter Milan

Jan Oblak Mengaku Beruntung Bisa Tahan Dua Eksekusi Penalti Inter Milan
Penjaga gawang Atletico Madrid Jan Oblak kala menahan eksekusi penalti pemain Inter Milan di laga Liga Champions.(AFP/JAVIER SORIANO)

PENJAGA gawang Atletico Madrid Jan Oblak mengaku dirinya beruntung bisa menepis dua tendangan penalti saat Los Rojiblancos mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-1 (agregat 2-2 dan adu penalti 3-2) untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions, Kamis (14/30 dini hari WIB.

Atletico yang tertinggal 1-0 di laga leg pertama, kebobolan lebih dulu lewat aksi Federico Dimarco. Namun, klub La Liga itu berhasil membalas lewat aksi Antoine Griezmann dan Memphis Depay untuk membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu dan kemudian adu penalti.

"Menurut saya, adu penalti itu seperti lotere. Hari ini, saya beruntung bisa menghentikan dua tendangan laran," kata Oblak, yang menghentikan eksekusi Alexis Sanchez dan Davy Klaassen.

Baca juga : Atletico Madrid vs Inter Milan, Los Rojiblancos Melaju ke Perempat Final Liga Champions Usai Menang Adu Penalti

"Tidak mudah menghentikan penalti. Terkadang terlihat mudah dari luar, namun sebenarnya tidak."

"Saya sangat bahagia untuk tim karena saya pikir kami melakukan pertandingan yang hebat." 

"Kami bermain bagus. Mungkin dalam sebulan terakhir kami tidak berada dalam kondisi yang baik tapi kami bisa berbuat lebih banyak," lanjut kiper Slovenia itu.

Baca juga : Diego Simeone Minta Atletico Madrid Lupakan Kekalahan di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui timnya kesulitan mengembangkan permainan, bahkan seolah membiarkan Atletico mendapatkan momentum untuk membalikkan keadaan.

"Saat kami unggul, kami perlu tampil lebih baik, setidaknya tiga-empat menit untuk mempertahankan keunggulan dari gol Dimarco," kata Inzaghi.

"Pada saat itu, pertandingan tampak berada di tangan kami, namun mereka malah mendapatkan momentum," imbuhnya.

Kekalahan ini membuat Inter Milan, yang berstatus finalis Liga Champions musim lalu, harus mengalihkan fokus ke Serie A. Pasukan Simone Inzaghi itu di ambang meraih scudetto ke-20 karena unggul 16 poin dari AC Milan, yang berada di posisi kedua. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat