visitaaponce.com

Dihukum Pemotongan Dua Poin di Liga Primer Inggris, Everton Ajukan Banding

Dihukum Pemotongan Dua Poin di Liga Primer Inggris, Everton Ajukan Banding
Para pendukung Everton menggelar aksi demonstrasi memprotes hukuman pemotongan poin terhadap tim Liga Primer Inggris itu.(AFP/Paul ELLIS)

LIGA Primer Inggris, Senin (15/4), mengatakan mempercepat proses persidangan usai Everton mengajukan banding atas hukuman pemotongan dua poin karena melanggar aturan keuangan.

The Toffees mengaku melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan (PSR) Liga Primer Inggris usai mengalami kerugian sebesar 16,6 juta pound sterling pada periode yang berakhir di musim 2022/23.

Hukuman pemotongan dua poin itu menyusul hukuman pemotongan 6 poin yang dijatuhkan karena pelanggaran yang sama pada periode tiga tahun hingga musim 2021/22, dari sebelumnya 10 poin usai Everton mengajukan banding.

Baca juga : Mauricio Pochettino Marah Pemain Chelsea Berebut Penalti di Laga Kontra Everton

Aturan PSR mengizinkan klub mengalami kerugian hingga 105 juta pound sterling selama periode tiga tahun.

Everton, yang telah berlaga di Liga Primer Inggris sejak mudim 1954/55, saat ini, berada di peringkat 16 klasemen Liga Primer Inggris, hanya unggul 2 poin di atas zona degradasi saat kompetisi menyisakan tujuh laga, setelah dipotong total 8 poin.

Bulan lalu, Nottingham Forest, yang berada satu posisi di atas zona degradasi, mengajukan banding atas hukuman pemotongan 4 poin.

Baca juga : Chelsea vs Everton, Cole Palmer Cetak 4 Gol Saat The Blues Hajar The Toffees

Ada kekhawatiran keputusan atas banding kedua klub tidak akan keluar hingga hari terakhir musim Liga Primer Inggris pada 19 Mei mendatang.

"Dewan banding telah tinjuk untk mendengar kasus setelah adanya pengajuan banding kepada panel pengadilan," ujar Liga Primer Inggris dalam sebuah pernyataan resmi.

"Kasus ini akan digelar secara dipercepat sesuai dengan aturan Liga Primer Inggris."

"Agar ada kejelasan bagi klub dan pendukung, Liga Primer Inggris berharap sidang banding itu bisa membuahkan hasil sebelum Minggu, 19 Mei, hari terakhir musim kompetisi," lanjut liga tersebut. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat