visitaaponce.com

MATS Hummels mencetak gol tunggal di laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (8/5) dini hari WIB, ketika Borussia Dortmund menang 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) untuk melaju ke final dengan kemenangan agregat 2-0.

Hummels mencetak gol di menit kelima babak kedua laga di Parc des Princes dan PSG tidak bisa mencetak gol sama sekali ketika upaya tim tuan rumah membentur mistar gawang empat kali.

Dortmund, yang berada di peringkat lima klasemen Bundesliga, secara mengejutkan melaju ke final Liga Champions dan dipastikan akan menjadi underdogs melawan pemenang laga antara Bayern Muenchen dan Real Madrid, yang baru akan berhadapan di laga leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (9/5) dini hari WIB.

Baca juga : Kylian Mbappe Optimistis PSG akan Melaju ke Final Liga Champions

Ini akan menjadi final Liga Champions pertama bagi Dortmund, yang juga digelar di Stadion Wembley. Kala itu, Die Borussien yang dilatih Juergen Klopp kalah dari Bayern.

Hummels tampil di laga final itu, 11 tahun lalu, dan dia menjadi pahlawan kemenangan Dortmund atas PSG setelah mereka unggul di laga leg pertama berkat gol Niclas Fuellkrug.

Namun, sorotan di laga semifinal Liga Champions ini lebih kepada PSG yang kembali gagal di kompetisi antarklub Eropa tersebut.

Baca juga : Jelang PSG vs Borussia Dortmund, Niclas Fuellkrug Berambisi Melaju ke Final

Les Parisien tidak pernah menjadi juara Liga Champions meski pemilik klub Ligue 1 itu asal Qatar telah menggelontorkan sejumlah besar uang sejak mengambil alih klub itu pada 2011.

Kekalahan PSG juga berarti tidak ada perpisahan manis bagi Kylian Mbappe. Penyerang Prancis itu akan hengkang pada saat kontraknya berakhir, akhir musim ini. 

Mbappe sebelumnya berharap laga terakhirnya bersama PSG adalah di final Liga Champions pada 1 Juni mendatang.

Baca juga : Jelang PSG vs Borussia Dortmund: Kylian Mbappe Dituntut Tampil Maksimal

Anak-anak asuhan Luis Enrique itu sebelumnya menang 2-0 atas Dortmund di babak penyisihan grup dan mereka optimistis bisa mengulangi hal itu.

Pelatih Spanyol itu melakukan satu perubahan besar di skuad PSG dengan membangkucadangkan Bradley Barcola dan memainkan penyerang Portugal Goncalo Ramos. Hal itu berarti Mbappe bergeser ke sisi kiri dari posisi penyerang tengah.

PSG langsung tampil menggebrak sejak awal laga. Mbappe hanya butuh 7 menit untuk mendapatkan kesempatan pertama namun upayanya masih bisa ditahan kiper Dortmund Gregor Kobel.

Baca juga : Jelang PSG vs Borussia Dortmund, Luis Enrique: Kami harus Cetak Gol Cepat

Tim tuan rumah menguasai mayoritas penguasaan bola namun kesulitan memberikan bola kepada Mbappe yang diisolir di sisi sayap.

Bahkan, Dortmund memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mencetak gol di babak pertama ketika serangan balik yang diakhiri Karim Adeyemi masih bisa ditahan Gianluigi Donnaruma.

Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

PSG seharusnya unggul di menit kedua babak kedua ketika Ramos meneruskan bola yang dikirimkan Mbappe ke kotak penalti namun upaya Warren Zaire-Emery masih membentur mistar gawang.

Setelah itu, Dortmund malahan yang berhasil unggul. Lewat sebuah sepak pojok, tendangan Julian Brandt berhasil disundul Hummels masuk ke gawang PSG. 1-0 untuk Dortmund.

Ramos kemudian melepaskan tendangan yang masih melebar sebelum Nuno Mendes menjadi pemain PSG kedua yang tendangannya membentur mistar kanan gawang Dortmund ketika melepaskan tendangan kertas dari luar kotak penalti.

Luis Enrique memutuskan untuk memasukkan Barcola dan Marco Asensio untuk menggantikan Ramos dan Fabian Ruiz demi mencetak gol ke gawang Dortmund.

Dortmund menanggapi perubahan itu dengan menarik Jadon Sancho dan menggantikannya dengan pemain bertahan Niklas Suele.

Die Borussien sukses mempertahankan keunggulan selain karena kehebatan lini belakang mereka juga oleh bantuan mistar gawang yang menahan upaya Mbappe pada menit 86 dan kemudian Vitinha.

Skor 1-0 untuk kemenangan Dortmund atas PSG bertahan hingga laga usai. Die Borussien pun melaju ke final Liga Champions dengan kemenangan agregat 2-0. (AFP/Z-1)