Luton Town vs West Ham, Edwards Mengaku Sangat Emosional Setelah Luton Kalah 1-3 dari West Ham
MANAJER Luton Town, Rob Edwards terlihat menangis setelah kekalahan 3-1 dari West Ham United, yang membuat mereka dipastikan terdegradasi dari Liga Primer Inggris.
Tim asuhan Edwards masih memiliki peluang matematis untuk menghindari degradasi setelah kekalahan 3-2 Nottingham Forest dari tim urutan keempat, Chelsea.
Namun the Hatters yang berada di posisi ketiga dari bawah telah menerima kenyataan mereka akan kembali ke Championship.
Baca juga : Luton Town vs Everton: Masih Ada Asa bagi The Hatters di Liga Primer Inggris
Luton akan menjamu Fulham, saat Forest bertandang ke Burnley, dalam pertandingan terakhir di divisi utama setidaknya untuk satu musim bagi tim yang tidak diunggulkan.
Menerima kenyataan suram dari situasi mereka, Edwards memeluk kapten Luton, Tom Lockyer, di depan para penggemar mereka dalam sebuah laga tandang.
Pemain bertahan asal Wales, Lockyer, yang tidak bermain sejak pingsan di lapangan saat melawan Bournemouth setelah mengalami serangan jantung di bulan Desember, berada di sisi Edwards saat peluit akhir dibunyikan.
Baca juga : Klasemen Liga Primer Inggris: Terdegradasi, Selamat Tinggal Sheffield United
"Sangat sulit, memeluk Locks di akhir pertandingan dan melihat bagaimana para pendukung bereaksi membuat saya emosional," kata Edwards.
"Apa yang saya katakan kepada para pemain dan staf kami di ruang ganti setelahnya adalah 'terima kasih'. Mereka, bersama dengan para pendukung dan dewan direksi, telah memberikan saya 18 bulan terbaik dalam hidup saya. Saya benar-benar kecewa karena sayalah yang harus bertanggung jawab, saya merasa seperti itu," imbuhnya.
Albert Sambi Lokonga membawa Luton unggul lebih dulu sebelum gol-gol di babak kedua dari James Ward-Prowse, Tomas Soucek dan George Earthy membalikkan untuk kemenangan West Ham.
Baca juga : Hukuman Everton Dipangkas, Pelatih Luton Minta Pemainnya Fokus pada Diri Sendiri
"Kami telah mengerahkan segalanya namun gagal. Itu sulit bagi kami dan pada akhirnya menjadi terlalu berat bagi kami. Namun saya menyukainya dan hal tersebut menjadi bahan bakar semangat untuk kembali ke dalamnya," kata Edward.
Sementara itu bagi pelatih West Ham, David Moyes pertandingan tersebut merupakan pertandingan kandang terakhir baginya.
Moyes akan pergi di akhir musim setelah ketegangan hubungan dengan para penggemar yang tidak senang dengan taktik defensifnya.
Baca juga : Moyes Berpisah dengan West Ham, Lopetegui Jadi Pengganti
"Saya tentu saja emosional karena saya telah berada di sini selama empat setengah tahun," kata Moyes.
Moyes berharap, perpisahannya dengan West Ham akan berjalan baik-baik saja. Hal itu karena ia merasa telah memberikan nilai positif bagi klub.
"Dari sebuah tim yang terhindar dari degradasi, sekarang ini adalah klub yang mengatakan bahwa kami ingin tampil di Eropa setiap tahun," tutir Moyes. (France24/Z-3)
Terkini Lainnya
Liverpool vs West Ham United, The Reds Gunduli The Hammers di Piala Liga
Galatasaray Berencana Datangkan Emerson dari West Ham United
Hasil Undian Putaran Ketiga Piala Liga: Liverpool Menjamu West Ham United, Chelsea Bertemu Klub League Two
Akan Hijrah ke Klub Arab Saudi, Kurt Zouma Jalani Tes Medis
Aston Villa Permalukan West Ham 2-1
Preview West Ham-Aston Villa: Pertemuan Dua tim yang Masih Labil
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
75 Tahun Tiongkok dan Ambisi Globalnya Langkah Strategis Indonesia
Menyiapkan Generasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap