visitaaponce.com

JUARA bertahan Italia memulai Euro 2024 dengan lawan yang lebih enteng menghadapi Albania pada laga Grup B di Signal Iduna Park, Dortmund, Minggu (16/6) dini hari WIB. Ini menjadi kesempatan Gli Azzurri mengawali turnamen dengan mulus karena di grup neraka tersebut mereka berikutnya akan menghadapi Spanyol dan Kroasia.

Rekor Italia melawan Albania seakan menjadi awal yang nyaman di bagi sang juara bertahan. Kedua tim sudah bertemu empat kali sejak 2014 dan Gli Azzurri selalu mampu memenangi setiap pertandingan.

Italia akan mengandalkan Gianluca Scamacca yang memimpin lini depan. Striker Atalanta itu dalam motivasi besar setelah menjuarai Liga Europa bersama La Dea.

Baca juga : Euro 2024 Spanyol Vs Kroasia: Adu Taji Pedri dan Modric

Gianluigi Donnarumma akan di bawah mistar gawang Azzurri. Lini tengah diperkuat gelandang Arsenal Jorginho sedangkan Scamacca di depan akan ditopang pemain andalan Juventus Federico Chiesa dan Davide Frattesi dari Inter Milan.

Italia bertekad mempertahankan gelar meski diselimuti keraguan lantaran kegagalan lolos ke Piala Dunia dua tahun lalu. Tak ayal, beban berat akan berada di pundak Italia.

Meski begitu, Azzurri yang kini ditangani pelatih Luciano Spaletti menemukan talenta-talenta baru di lini pertahanan untuk menggantikan pemain-pemain tua seperti Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

Baca juga : Cara Unik Pemain Kroasia Bagikan Jatah Tiket Euro 2024 untuk Keluarga, Dibagi Sesuai Statistik Pertandingan

"Datang ke turnamen sebagai juara bertahan adalah sebuah keuntungan. Namun kami harus segera memahami bahwa kami harus berperilaku seperti juara bertahan. Italia telah memilih kami untuk mewakili negara kami, namun kami hanya akan melihat apakah kami mampu melakukan tugas tersebut, kami perlu menunjukkannya," ucap Spaletti dilansir UEFA.

"Kami perlu berjanji pada diri kami sendiri, bukan hanya kepada para penggemar, kami harus menghadapi diri kami sendiri bukan dunia luar untuk menunjukkan apa yang kami miliki," imbuh eks pelatih Napoli itu.

Sementara itu, Albania kembali tampil ke Euro setelah melakukan debut pada 2016. Meski menjadi tim yang paling lemah di Grup B, merrka punya modal yang mereka banggakan. Albania untuk pertama kali dalam sejarah mereka mampu menduduki posisi puncak grup keta kualifikasi.

Baca juga : Jadwal Pertandingan Grup D Euro 2024

Sebagian skuad asuhan pelatih Sylvinho juga bermain di Serie A di antaranya Kristjan Asllani (Inter Milan) dan Elseid Hysaj (Lazio). Beberapa pemain Albania lainnya juga lahir di Italia. Sebab itu, Albania bakal mengenal lawannya dengan sangat baik.

"Saya berharap bisa tampil baik dan serta tampil hebat. Saya tahu ini sama sekali tidak mudah. Grup ini sangat sulit," ujar Sylvinho.

"Lawan punya rasa hormat kami, tapi sejujurnya kami adalah pekerja keras. Kami memiliki semangat Albania di dalam diri kami. Jadi tentu saja, kami akan berjuang untuk setiap poin dan kami akan berusaha untuk melakukan yang terbaik," tandasnya.