visitaaponce.com

Meningkatkan Akses Pemasaran, UMKM Dibekali Pelatihan Digital

Meningkatkan Akses Pemasaran, UMKM Dibekali Pelatihan Digital 
Talkshow Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Go Online, kegiatan berlangsung di Hotel Mercure, Jayapura, Selasa (16/8).(Ist)

DIREKTORAT Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen) Aplikasi Informatika, Kemenkominfo menggelar Talkshow Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Go Online, kegiatan berlangsung di Hotel Mercure, Jayapura, Selasa (16/8).

Dengan mengambil tema Digitalisasi UMKM dalam rangka peningkatan akses pemasaran, dengan Pembicara dari Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna, Asisten Deputi Pengembangan Ekobis Kemenkop UKM, Irwansyah Putra secara online zoom dan Kepala Disperindagkop UKM Kota Jayapura, Robert LN Awi.

Puti Adella Elvina, Ketua Tim Adopsi Teknologi Digital UMKM Kemenkominfo, mengatakan talkshow yang dilakukan adalah sebuah awareness terhadap kegiatan UMKM Go Online dan menjadi salah satu sarana untuk menjaring minat pra UMKM agar segera memulai dan terus berpacu berjualan online dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi digital.

“Dalam pemanfaatan teknologi digital itu maka para pelaku UMKM dapat meningkatkan akses pemasarannya, akses informasi lalu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis dan yang terakhir tentunya saja adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM," ujar Puti.

Baca juga: Jatuh Bangun Berulang Kali, Martabak Pecenongan 78 Bagikan Tips Sukses

Puti menambahkan, tujuan akhir nya untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi karena dari angka 64 juta UMKM itu telah membantu dan berkontribusi, 97 persen untuk menyerap tenaga kerja, 60 persen membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi

”kami berkolaborasi dengan beberapa Kementerian lembaga salah satunya ada dari Baznas karena baznas mempunyai UMKM binaan di sini”ujarnya.

“Kami dari Kemenkominfo sudah melakukan pelatihan dimulai dari bulan Mei dan terakhir di bulan Oktober 2022 selama 6 bulan kami fasilitasi, secara total nasional ada 30.000 UMKM, akan tetapi untuk di daerah Papua yang ikut mendaftar dengan telah memenuhi persyaratan yang lengkap ada 60 UMKM yang ikut pendampingan, dengan 4 fasilitator dari kami," jelas Puti.

Ia menjelaskan target dan sasaran UMKM Go Online Scale-Up adalah mereka UMKM produsen sektor pengolahan.

Selain target di atas, UMKM Go Online juga menjaring UMKM yang sedang merintis bisnis di jalur digital, agar mereka mampu mengembangkan bisnis bukan hanya secara offline, namun juga online.

“Di akhir program kita akan memilih 100 UMKM terbaik dari 30.000 UMKM dari seluruh Indonesia, mudah-mudahan ada perwakilan dari Papua yang masuk 100 UMKM terbaik dari hasil binaan kami," katanya.

Pihaknya sangat mengharapkan UMKM naik kelas baik dari sisi adopsi teknoglogi digital mau pun dari sisi pertumbuhan ekonomi,

"Untuk UMKM yang belum kita fasilitasi kami berharap mereka tetap semangat, kunci suksesnya UMKM itu adalah rasa semangat dan kemauan yang tinggi, diera digital ini kita bisa banyak mengambil sumber dari Google, Youtube, dan lain-lain. Salah satu persyaratan UMKM sekarang harus memenuhi persyaratan legalitas," kata Robert LN Awi.

Narasumber pada acara talkshow Go online dari Tim Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Nabila Prita Flandini, Manager Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Gojek, Astrella Depari, Ketua DPP Pengusaha dan Profesional Nahdlynin (P2N), Alven Stony, Head PMU CSR Baznas, Febrizal Efendi dan PIC Fasilitator UMKM Go Online Jayapura, Moses Rawar. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat