GrabMaps Bergabung sebagai Penyedia Data untuk Amazon Location Service
![GrabMaps Bergabung sebagai Penyedia Data untuk Amazon Location Service](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/c218a056d65cd3ed72973e72b2ab9190.jpeg)
Aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, Grab, hari ini mengumumkan bergabungnya GrabMaps sebagai penyedia data untuk Amazon Location Service, sebuah layanan berbasis lokasi dari Amazon Web Services (AWS).
"GrabMaps menawarkan gambaran Asia Tenggara yang unik, dengan data dan fungsionalitas yang luar biasa dalam hal kemutakhiran, cakupan dan akurasi. Kami senang dapat berkolaborasi dengan infrastruktur kelas dunia seperti AWS untuk berbagi kapabilitas kami dan membantu mereka membangun layanan serta aplikasi," kata pimpinan produk Grab Philipp Kandal melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (9/2).
Pelanggan AWS yang memanfaatkan Amazon Location Service memiliki akses ke data pemetaan regional berkualitas tinggi yang mencakup lebih dari 50 juta alamat dan titik poin (Point of Interest/POI) dari GrabMaps di Singapura, Kamboja, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.
Pelanggan juga dapat memanfaatkan fungsi pencarian dan rute hiperlokal Grab yang disesuaikan dengan ciri khas kawasan tersebut, mulai dari gang-gang kecil hingga tempat-tempat yang sulit ditemukan.
Di samping itu, pelanggan juga dapat menambahkan perencanaan dan optimalisasi rute ke dalam aplikasi mereka, menggunakan informasi lalu lintas, dan jaringan jalan GrabMaps yang terkini.
Dengan GrabMaps, pengguna dapat memperhitungkan rute tercepat dan memberikan perkiraan waktu kedatangan yang akurat dan serta mempertimbangkan parameter seperti moda transportasi, kondisi nyata lalu lintas, waktu keberangkatan, dan lainnya.
Managing Director AWS ASEAN Conor McNamara mengatakan, pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Asia Tenggara membuat akses ke data pemetaan yang akurat dan hemat biaya sangat penting untuk menunjang kegiatan operasional yang efektif.
"Integrasi GrabMaps ke dalam Amazon Location Service kini menyajikan data pemetaan yang terkini dan terlokalisasi di seluruh Asia Tenggara bagi para pelanggan AWS dan konsumen akhir mereka," katanya.
Amazon Location Service adalah layanan berbasis lokasi yang membantu para pengembang untuk menambahkan peta, POI, geocoding, perutean, pelacakan, dan geofencing ke aplikasi mereka dengan mudah dan aman tanpa mengorbankan kualitas data, privasi pengguna, ataupun biaya.
Sementara GrabMaps merupakan layanan yang awalnya dikembangkan untuk penggunaan internal Grab. GrabMaps diciptakan berdasarkan prinsip pemetaan berbasis komunitas yang memanfaatkan jaringan konsumen, mitra pedagang, mitra pengemudi, serta mitra pengantaran Grab. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Waspadai Merek Mobil Modern yang Jual Privasi Data
34 Juta Data Paspor WNI Bocor, Pemerintah Diminta Buat Peraturan Darurat
34 Juta Data Paspor WNI Diduga Diperjualbelikan
Microsoft Didenda Rp296 Miliar atas Tuduhan Pelanggaran Data Anak
Masyarakat Diimbau Jangan Percaya Data Pribadi yang Dijual Bjorka
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap