visitaaponce.com

Teknologi Verifikasi Identitas Digital Bantu Maksimalkan Layanan Platform Investasi

Teknologi Verifikasi Identitas Digital Bantu Maksimalkan Layanan Platform Investasi
Acara media group interview “Building Trust and Safety in Crypto Investing in Indonesia” di Jakarta.(Ist)

DI era digital ini, investasi menjadi semakin mudah dengan kehadiran aplikasi-aplikasi investasi. Cukup dengan klik-klik di ponsel, investasi pun segera bisa dilakukan.

Di samping faktor yield atau keuntungan, tentu saja, faktor kemudahan, keamanan, dan kecepatan menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih aplikasi investasi. Dalam hal ini, peran teknologi menjadi sangat krusial.

Menyadari hal tersebut, salah satu platform perdagangan investasi Indonesia, Nanovest, menggandeng ADVANCE.AI,  platform verifikasi identitas digital terkemuka di Asia Tenggara yang memiliki spesialisasi dalam solusi KYC, KYC, AML, anti-fraud dan risk management solutions. Keduanya telah berkolaborasi sejak Juli 2021.

Kerja sama tersebut meliputi ADVANCE.AI e-KYC (Know Your Customer), solusi yang mencakup Liveness Detection dan OCR KTP dimana memungkinkan proses onboarding pengguna dapat dilakukan dengan aman serta hanya dalam waktu 60 detik.

Serta ADVANCE.AI ID Forgery, solusi yang secara efektif mendeteksi identitas dokumen yang dipalsukan atau diubah dengan menggunakan teknologi machine learning untuk meminimalkan penipuan identitas.

Kerja sama tersebut terbukti membawa banyak kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna aplikasi Nanovest, juga meningkatkan keamanannya.

Baca juga: Ekrutes.Id Hadirkan Teknologi Bantu Proses Rekrutmen 100% Lebih Cepat

Tercatat, sejak Juli 2021, pengguna Nanovest yang berhasil menyelesaikan proses KYC meningkat hingga 4 kali lipat hingga akhir tahun 2022. Dimana pencapaian tersebut didukung oleh solusi e-KYC dari ADVANCE.AI.

“Nanovest percaya dengan memberikan pengalaman onboarding yang instan dan lancar kepada setiap pelanggan membuat mereka selangkah lebih dekat menuju kebebasan finansial serta membantu meningkatkan literasi keuangan di Indonesia,” ujar Nur Vitriani, Kepala Operasi Bisnis di Nanovest.

Sebelumnya, saat peresmian kerja sama Nur Vitriani mengatakan, sebagai platform investasi yang terdaftar dan teregulasi, bagi Nanovest keselamatan dan keamanan pelanggan dan akun mereka sangatlah penting. Proses orientasi eKYC ADVANCE.AI tidak hanya cepat dan mudah digunakan, tetapi juga aman dan terjamin.

“Yang benar-benar kami sukai dalam kemitraan kami adalah dukungan mereka: tim ADVANCE.AI sangat praktis, sangat terperinci, dan membantu kami menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin kami hadapi. Dengan sistem dukungan 24/7 kami, kami dapat merilis fitur-fitur baru seperti gamifikasi dan lebih banyak dukungan untuk investasi kripto."

Ronald Molenaar, Country Manager Indonesia untuk ADVANCE.AI, mengatakan, "Kemitraan kami yang mendalam di lapangan didasarkan pada rasa saling percaya dan berpusat pada pelanggan dan kami sangat menghargai pendekatan kolaboratif kami dalam memecahkan tantangan bersama."

"Kami sangat senang menjadi bagian dari kisah pertumbuhan Nanovest yang pesat dan dalam misi mereka untuk mendemokratisasi perdagangan investasi di Indonesia," kata Ronald.

Sejauh ini, di Indonesia, ADVANCE.AI telah bermitra dengan lebih dari 700 perusahaan di seluruh sektor perbankan, layanan keuangan, fintech, kripto, pembayaran, ritel, dan e-commerce. Adapun beberapa klien utama meliputi Bank Jago, Tokopedia, Bukalapak, MNC Group, Gojek, Standard Chartered dan Shopee. ADVANCE.AI adalah bagian dari Advance Intelligence Group yang merupakan salah satu startup teknologi independen terbesar yang berbasis di Singapura. Didirikan pada tahun 2016, Grup ini hadir di Asia Selatan dan Tenggara, Amerika Latin, dan Tiongkok Raya.

ADVANCE.AI memiliki misi untuk mempercepat masa depan digital inklusif yang diberdayakan oleh AI dengan mendorong inklusi digital dan keuangan, terutama di antara kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses perbankan atau tidak memiliki layanan perbankan.

Layanan yang diberikan ADVANCE.AI antara lain, teknologi pengenalan wajah yang didukung AI (seperti Liveness Detection, Biometric Verification); verifikasi dokumen yang didukung AI (misalnya ID Forgery Detection, ID Document Recognition); himpunan data (Big data) dan pembelajaran mesin/Machine learning (contohnya Fraud Intelligence, Joint Modelling); serta solusi One-Stop Platform. (RO/OL-09)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat