visitaaponce.com

Konvergensi Fixed dan Mobile Tingkatkan Kualitas Layanan bagi Pelanggan

Konvergensi Fixed dan Mobile  Tingkatkan Kualitas Layanan bagi Pelanggan
Gedung Telkom, Grapari dan Indihome(MI/Sastro)

Tren implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) di sektor telekomunikasi tidak dapat dipisahkan dari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan koneksi internet berkualitas. 

Pada saat yang sama kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk koneksi internet cukup beragam. Untuk itu, dukungan teknologi yang tepat diperlukan agar mampu menjawab kebutuhan tersebut.

Perpaduan antara layanan internet tetap (fixed broadband) dan seluler (mobile broadband) pun menjadi tren di industri telekomunikasi global, termasuk di Indonesia. Langkah PT Telkom Indonesia untuk menerapkan teknologi FMC diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pelanggan.  

“Melihat tren global, memang TelkomGroup perlu menjalankan inisiatif FMC sebagai bagian dari transformasi dalam menghadapi dinamika industri,” ujar Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi dalam diskusi FMC dengan Telkom beberapa waktu lalu. Namun, Tulus meminta  agar hak-hak konsumen untuk produk dan layanan yang baik agar senantiasa terpenuhi.

Sebagai pemimpin pasar di layanan fixed broadband (IndiHome) dan mobile seluler (Telkomsel), langkah Telkom menerapkan FMC  diharapkan dapat menghadirkan layanan yang lebih berkualitas kepada pelanggan.    

“Dari perspektif pelanggan, mungkin tidak memperhatikan teknologi yang digunakan dalam layanan internet mereka, namun kualitas layanan dan harga yang sesuai kemampuan menjadi perhatian utama konsumen,”ungkap Tulus.

Dari sudut pandang pelanggan membutuhkan jaminan tidak akan ada kenaikan tarif berkenaan dengan adanya integrasi ini. Selanjutnya bahwa integrasi ini memang ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan.

Untuk itu, sosialisasi dan edukasi mengenai apa saja yang menjadi hak pelanggan, produk-produk apa nantinya yang dapat dipilih oleh pelanggan harus dapat dikomunikasikan dengan jelas. Tulus menegaskan, bagi pelanggan yang menjadi perhatian utama adalah dampak penerapan FMC terhadap peningkatan pelayanan dan keandalan IndiHome sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang nyata bagi konsumen.

Pada awal April 2023, Telkom telah menandatangani Conditional Spin Off Agreement (CSA) dengan Telkomsel untuk mengalihkan IndiHome untuk berada di bawah pengelolaan Telkomsel. Langkah ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan FMC oleh Telkom. Terintegrasinya layanan broadband, dengan mengkombinasikan layanan seluler dan kabel dalam satu entitas, diharapkan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih lancar.

Dengan  layanan broadband yang berada dalam satu entitas memungkinkan pelayanan kepada pelanggan dapat dilakukan dalam satu pintu. Nantinya pelanggan bisa mendapatkan informasi yang lebih komprehensif dalam pemilihan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, kebutuhan, dan daya beli. 

Adanya berbagai keunggulan FMC tersebut, maka biaya yang dikeluarkan oleh konsumen ritel untuk memperoleh layanan broadband sepadan dengan kualitas prima dan beragam nilai tambah yang akan dinikmati pelanggan. (RO/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat