Dukung Revolusi Edge Computing, Schneider Electric Hadirkan APC Smart-UPS Ultra
![Dukung Revolusi Edge Computing, Schneider Electric Hadirkan APC Smart-UPS Ultra](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/395f3696fd4227ec02a3d165f0ce156b.jpg)
PT Schneider Electric Indonesia (SEI), anak perusahaan dari Schneider Electric, meluncurkan solusi produk APC Smart-UPS Ultra, Uninterruptible Power Supply (UPS) fase tunggal 2.2 kW, 3kW, dan 5kW untuk beragam bisnis dengan konektivitas jaringan yang bertumpu ke data center dalam skema edge computing (komputasi tepi).
Edge computing atau komputasi tepi adalah sistem komputasi yang dilakukan pada atau di dekat sumber data dengan mempercepat proses pengolahan dan pengiriman data dari perangkat internet of things (IoT).
Dirancang untuk memberikan lebih banyak daya, fleksibilitas, dan pemantauan cerdas dalam jejak terkecil, APC Smart-UPS Ultra memungkinkan tenaga kerja bidang teknologi inforomasi dan penyedia solusi untuk mengatasi banyak tantangan yang ditemui di lapangan dengan pendistribusian infrastruktur TI yang sesuai di lingkungan edge computing (komputasi tepi) terdistribusi dan edge (titik tepi lalu lintas masuk dan keluar jaringan).
Baca juga : Bertema Blockchain, GPR Institute Gelar Konferensi pada Juli
Sementara itu, percepatan transformasi digital dan perkembangan aplikasi pintar secara pesat telah mendorong peningkatan kebutuhan sumber daya komputasi, jaringan, dan data storage.
Maka, pihak pengelola harus melakukan berbagai upaya penyesuaian, termasuk memperpendek jarak integrasi sumber daya tersebut agar proses bisnis dapat berjalan dengan mengandalkan konektivitas jaringan agar proses komputasi tepi dapat berjalan dengan baik dan tanpa terputus (seamless).
Baca juga :TikTok Super Brand Day Tawarkan TV Android TCL dan Beragam Hadiah
“Upaya melindungi bisnis berbasis teknologi digital dan aplikasi pintar agar terus berjalan tanpa gangguan pasokan daya harus mendapat prioritas utama. Oleh karena itu, solusi Smart-UPS Ultra APC dari Schneider Electric hadir memberikan perlindungan kebutuhan daya tanpa putus untuk operasi bisnis yang dapat diandalkan sepanjang waktu,” ujar Yana Achmad Haikal, Data Center Business Vice President Schneider Electric IT Indonesia.
"Pengenalan dua produk terbaru dari Schneider Electric untuk mendukung ekosistem komputasi tepi menunjukkan komitmen kami untuk mendorong ketahanan dan keberlanjutan usaha di pasar Indonesia,” tambah Yana.
Menurut International Data Corporation (IDC), pasar komputasi tepi global mengalami pertumbuhan sebesar 12,5% per tahun yang diperkirakan mencapai USD 250,6 miliar pada tahun 2024.
Di situlah salah satu peran penting yang dimainkan oleh Smart-UPS Ultra untuk memberikan pasokan daya dan perlindungan jaringan dengan total cost of ownership (TCO) atau total biaya kepemilikan yang lebih rendah dan tiga kali masa pakai baterai dibanding VRLA.
Manajemen daya yang efektif sangat penting dalam segala jenis lingkungan TI, di mana salah satunya adalah pemeliharaan peralatan perlindungan daya, seperti UPS yang dilakukan secara teratur dan efektif.
Hal ini berlaku ketika kita beroperasi di lokasi yang memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda. Namun, perlu diingat bahwa investasi dalam biaya operasional yang berkelanjutan dapat menjadi mahal.
Baterai Lithium-ion APC Smart-UPS Ultra bertahan hingga tiga kali lebih lama daripada UPS bertenaga valve regulated lead acid (VRLA) tradisional dan tidak perlu diganti dalam kondisi operasi normal.
Dengan masa pakai yang lama, pengguna dapat menikmati biaya operasional yang lebih rendah karena tidak perlu melakukan penggantian baterai selama usia penggunaan UPS.
Selain itu, solusi baterai Lithium-ion mampu mengurangi limbah elektronik dari pembuangan baterai jika dibandingkan dengan VRLA. APC Smart-UPS Ultra menghemat TCO selama 10 tahun dan dilengkapi dengan garansi 5 tahun.
"Saat ini, Schneider Electric Indonesia dengan bangga menghadirkan Smart-UPS Ultra hadir dalam tiga model yang tersedia, 2.2kW, 3kW, dan 5kW. Seluruh model tersebut siap terhubung dengan Solusi EcoStruxure dari Schneider Electric melalui port jaringan tertanam," pungkas Yana. (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
Kemenkominfo: Tim Teknis Upayakan Pembukaan Enkripsi Data PDNS 2
Data Penerbangan tidak Disimpan di PDNS, Kemenhub: Tidak Ada Gangguan
Budi Arie Beberkan Identitas Bandar Judi Online, DPR: Buka Semua Data!
Menko Polhukam: Kementerian Wajib Memiliki Backup Data, Antisipasi Serangan Ransomware
Berani Menyerang Pusat Data Nasional, Apakah Ransomware Itu?
Satu Data Ketenagakerjaan Siap Berkolaborasi dengan Regsosek
SOHO Upper West Laris, Sinar Mas Land Tawarkan Apartemen Tipe 2BR
Indobot Academy Gelar Sertifikasi bidang Internet of Things untuk 39 Dosen dan Profesional
BI Beri Percontohan Digitalisasi Pertanian Cabai Rawit
Kebutuhan IP Address Naik, APJII Dukung Rencana Pemerintah Terapkan IPv6
Dikunjungi Presiden, Startup ini Kasih Solusi Terhadap Isu Ketahanan Pangan
Produk 'Internet of Things' Beri Kemudahan Masyarakat Urban
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap