visitaaponce.com

Saat Update Aplikasi Malah Berujung Komplen

 Saat Update Aplikasi Malah Berujung Komplen
Penggunaan pembayaran digital makin marak seiring adanya sistem QRIS dari BI. Penyedia layanan dompet digital pun meningkatkan layanannya.(Antara/Adeng Bustomi)

Melakukan update aplikasi merupakan hal yang umum dilakukan para pemilik aplikasi guna memberikan berbagai fitur terbaru bagi user-nya.

Namun apa jadinya bila ternyata updating itu malah berujung ketidakpuasan dari penggunanya ?

DANA,  aplikasi  dompet digital dari  PT Espay Debit Indonesia Koe, termasuk yang kurang beruntung. Maksud hati memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, tapi yang diperoleh malah kekesalan user akibat aplikasinya tidak berfungsi seperti yang diharapkan. 

Beberapa hal yang dikeluhkan pengguna Dana adalah transaksi makin lemot dan makin berat. Seperti yang dilontarkan andhis 99 pada Selasa  (18/7)."Makin nggak jelas setelah update malah makin lemot, makin berat, buat transfer nggak bisa, keluar sendiri dari aplikasi,..."

Atau Kanaya Putri pada Rabu (19/7)," abis update malah gak bisa dipakai, dibuka malah nutup sendiri. Gabisa buat transaksi apa-apa. Jaringan bagus,..."

Bahkan ada juga pengguna yang malah kehilangan saldonya, seperti yang dikeluhkan Agnes Candra. 

Respon memang  langsung diberikan oleh Dana, mereka meminta agar para user itu langsung menghubungi asissten digital. " Hi Teman Dana, hubungi Asisten Digital yuk..."

Tapi respon yang diberikan dirasakan standar oleh Agnes. "Hanya diulang2 terus pertanyaan otomatis." 

Sejumlah pengguna menduga ada asalah  bugs dalam aplikasi Dana.  Dan itu  telah direspon oleh pihak Dana. Pada postingannya, Dana mengatakan "Kami udah ngebersihin bugs di Dana biar kamu bisa menikmati pengalamanmu di Dana semakin nyaman."

Memang tidak semua pengguna komplain berujung kecewa. Seperti dikemukakan Irawan pada Jumat (25/7)"Mungkin yang yang saya alami dialami juga pengguna lainnya, tapi setelah saya mempelajari cara mengatasinya , alhamdulillah aplikasinya lancar seperti biasa."

Keluhan memang perlu harus segera ditanggapi oleh pemilik aplikasi. Apalagi bagi dompet digital. Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan saluran digital sebagai sarana transaksi. 

Apalagi dengan kehadiran sistem pembayaran menggunakan QRIS dari Bank Indonesia. Pengelola dompet digital makin dituntut untuk meningkatkan kehandalan dan keamanan aplikasinya agar bisa turut serta mendukung program cashless society dari pemerintah dan otoritas keuangan. (E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat