Saat Update Aplikasi Malah Berujung Komplen
![Saat Update Aplikasi Malah Berujung Komplen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/022d88e96528d090c11a695d550dc35f.jpg)
Melakukan update aplikasi merupakan hal yang umum dilakukan para pemilik aplikasi guna memberikan berbagai fitur terbaru bagi user-nya.
Namun apa jadinya bila ternyata updating itu malah berujung ketidakpuasan dari penggunanya ?
DANA, aplikasi dompet digital dari PT Espay Debit Indonesia Koe, termasuk yang kurang beruntung. Maksud hati memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, tapi yang diperoleh malah kekesalan user akibat aplikasinya tidak berfungsi seperti yang diharapkan.
Beberapa hal yang dikeluhkan pengguna Dana adalah transaksi makin lemot dan makin berat. Seperti yang dilontarkan andhis 99 pada Selasa (18/7)."Makin nggak jelas setelah update malah makin lemot, makin berat, buat transfer nggak bisa, keluar sendiri dari aplikasi,..."
Atau Kanaya Putri pada Rabu (19/7)," abis update malah gak bisa dipakai, dibuka malah nutup sendiri. Gabisa buat transaksi apa-apa. Jaringan bagus,..."
Bahkan ada juga pengguna yang malah kehilangan saldonya, seperti yang dikeluhkan Agnes Candra.
Respon memang langsung diberikan oleh Dana, mereka meminta agar para user itu langsung menghubungi asissten digital. " Hi Teman Dana, hubungi Asisten Digital yuk..."
Tapi respon yang diberikan dirasakan standar oleh Agnes. "Hanya diulang2 terus pertanyaan otomatis."
Sejumlah pengguna menduga ada asalah bugs dalam aplikasi Dana. Dan itu telah direspon oleh pihak Dana. Pada postingannya, Dana mengatakan "Kami udah ngebersihin bugs di Dana biar kamu bisa menikmati pengalamanmu di Dana semakin nyaman."
Memang tidak semua pengguna komplain berujung kecewa. Seperti dikemukakan Irawan pada Jumat (25/7)"Mungkin yang yang saya alami dialami juga pengguna lainnya, tapi setelah saya mempelajari cara mengatasinya , alhamdulillah aplikasinya lancar seperti biasa."
Keluhan memang perlu harus segera ditanggapi oleh pemilik aplikasi. Apalagi bagi dompet digital. Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan saluran digital sebagai sarana transaksi.
Apalagi dengan kehadiran sistem pembayaran menggunakan QRIS dari Bank Indonesia. Pengelola dompet digital makin dituntut untuk meningkatkan kehandalan dan keamanan aplikasinya agar bisa turut serta mendukung program cashless society dari pemerintah dan otoritas keuangan. (E-1)
Terkini Lainnya
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
Shopee Raih Peringkat Tertinggi dalam Kepuasan Konsumen E-Commerce versi IPSOS
Jadi Standar Pembayaran Global, Penggunaan Kartu Nirsentuh di Indonesia Meningkat
Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Siap Dilaksanakan di Tol Indonesia
Sekolah Pencawan Terancam Bubar dan Bayar Kerugian Miliaran Rupiah
Minta di Bayar Rp1 Juta, Jadi Motif Pembunuhan PSK dalam Koper di Bali
Transaksi Digital di BNI Java Jazz Festival 2024 Capai Rp20,42 Miliar
Transaksi Kakao Capai 700 Juta Dolar AS, Ekosistem Digital sangat Dibutuhkan
CoinRealtor.ID, Platform Tokenisasi Aset Solusi Miliki Rumah
Antusias Raup Untung dari Aset Kripto, Seminar 'Mining' Diburu Peserta
FX Mobile, Transaksi Valas Semakin Mudah di BNI Mobile Banking
Ramai Pengusaha Milenial, BNI Hadirkan Solusi Bisnis Digital di BNI Java Jazz 2022
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap