visitaaponce.com

DUNIA mata uang digital kripto atau crypto currency terus berkembang di banyak negara termasuk di Indonesia.  Perusahaan yang menawarkan bagaimana meraup untung aset kripto pun bermunculan. 

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang aset kripto adalah Indonesia Crypto Mining atau dikenal dengan  @icrypto.id dalam laman akun instagramnya.

Pada 22 Juni 2022, Indonesia Crypto Mining telah mengadakan seminar sekaligus sharing time terhadap para miners atau para penambang atau pencari aset kripto di Singapura. 

Baca juga : Hashlists, Penyedia Layanan Menambang Kripto 'Cloud Mining' dari Inggris

Selain menjadi jembatan untuk para miners yang berada di dalam negeri, Icrypto.id pun juga merangkul pada miners dari luar negeri.  

Untuk tetap berkembang dalam melakukan kegiatannya itu, Indonesia Crypto Mining kerap kali menjadi sorotan publik dalam hal mining. 

Dimulai dari pelopor pertama di Indonesia yang memang sudah memiliki lebih dari 27.000Rig di seluruh Indonesia, lalu dengan garansi dan masa kepercayaan yang memang sudah sangat teruji dalam hal crypto mining.  

Baca juga : Pacu Bisnis, Upbit Indonesia Umumkan Chief Operating Officer (COO) Baru

Indonesia Crypto Mining dibentuk karena banyaknya minat masyarakat Indonesia yang ingin tahu tentang apa itu mining. 

Oleh karnanya, Desi Indarti selaku CEO dari Icrypto.id atau Indonesia Crypto Mining yang akrab disapa dengan panggilan 'Tante Bos' itu membuat perusahaan Mining 3 tahun setelah ia membuat puluhan ribu Mining Farm.  

Dengan terbentuknya perusahaan mining, akhirnya penyebaran pemahaman tentang crypto mining mulai terbuka. 

Baca juga : Jelang Halving Day 2024, Upbit Beri Rekomendasi Persiapan Investasi Kripto

Bahkan Desi Indarti bersama tim dari Indonesia Crypto Mining mengadakan Seminar di berbagai kota di Indonesia, sehingga ia mendapat julukan The Queen Of Crypto.  

“iya, jadi pada waktu itu aku mulai mining di tahun 2016 itu orang-orang sedikit punya stigma buruk terhadap crypto mining, sampe-sampe mereka ngatain aku orang gila, orang yang bakal bangkrut dan lain-lainnya,” tutur Desi.  

Namun, bukan Tante Bos namanya jika menyerah oleh keadaan. Kendati demikian, Desi tak gentar jika pada waktu 5 tahun silam ia tetap melakukan mining hingga saat ini.  

Baca juga : Kebijakan Pemerintah AS Pengaruhi Pasar Kripto

Dengan hal tersebut, akhirnya banyak di antara mereka yang ingin belajar kepada Desi Indarti. Entah hanya kerabat dekatnya atau teman-temannya yang datang menghampiri untuk belajar mining.  

Sebetulnya, sudah banyak beberapa acara seminar besar yang dilakukan oleh icrypto.id disetiap kota.

Hanya saja walau sudah dilakukan seminar di kota-kota besar, masih banyak sekali orang-orang yang meminta untuk hadir dan datang ke daerah-daerah mereka guna memperkenalkan ekosistem cryptocurrency yaitu mining.  

Baca juga : PINTU Dorong Akselerasi Adopsi dan Investasi Kripto Indonesia

Adapun hal-hal seru lainnya terdapat pada beberapa peserta yang memang sangat antusias untuk belajar mining.

Bahkan pernah perusahaan Desi mengadakan di Kota Tangerang, lalu ada peserta yang ingin mengikuti tanpa melakukan registrasi terlebih dahulu. 

“Saya jauh-jauh mas dari Yogyakarta datang ke Tangerang hanya ingin mengikuti acara seminar crypto mining ini untuk bisa paham dan membeli untuk passive income saya sendiri, tolonglah mas, aku bayar on site gapapakan?” ucap peserta. 

Baca juga : Untuk Pertama Kalinya Bitcoin Sentuh US$28.000 dalam 9 Bulan Terakhir

“Tentunya hal ini yang membuat kami tergerak hatinya untuk tetap memberikan edukasi kepada masyrakat Indonesia tentang mining," ujar Chief Marketing Officer (CMO) Manager Indonesia Crypto Mining, Rudiansyah.

"Karena mining ini adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi yang di luar sana sudah banyak yang mengaplikasikannya, sedangkan di sini masih tergolong minim dan rendah untuk pemerataan atau informasi detail tentang Mining di Indonesia,”  tambah Rudi.

Sahut Dugy Rama, Project Manager Indonesia Crypto Mining selaku PIC (Person in Charge), mengtakan pihaknya telah menggelar seminar dan edukasi tentang crypto mining selama Juni dan Juli di Bandung, Makassar, dan Medan.

Sementara itu, seminar serupa digelar di luar negeri yaitu di Malaysia dan Singapura.(RO/OL-09)