Jelang Halving Day 2024, Upbit Beri Rekomendasi Persiapan Investasi Kripto
![Jelang Halving Day 2024, Upbit Beri Rekomendasi Persiapan Investasi Kripto](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/7c74631ede1ab461c553d34f396ae779.jpg)
SALAH satu momen yang paling ditunggu investor kripto khususnya Bitcoin adalah Bitcoin Halving Day.
Peristiwa ini terjadi sekitar 4 tahun sekali, dimana imbalan (reward) mining satu blok Bitcoin akan dibagi dua setiap 210 ribu blok hingga mencapai batas maksimum 21 juta.
Secara historis, Bitcoin sudah mengalami tiga kali halving. Halving pertama terjadi pada 28 November 2012, di mana imbalan penambang yang awalnya 50 BTC merosot menjadi 25 BTC.
Baca juga: CMO PINTU Ungkap Empat Narasi Penting Bull Market 2024
Selanjutnya, di halving kedua terjadi pada 9 Juli 2016 ketika block reward dipotong dari 25 BTC menjadi 12,5 BTC. Terakhir, halving bitcoin terjadi pada 11 Mei 2020 lalu, yakni dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC.
Halving Bitcoin berikutnya diharapkan akan terjadi pada awal tahun 2024. Pasokan koin yang dirilis diperkirakan akan seharga 1.312.500 BTC dengan imbalan (reward) para mining yang akan dikurangi menjadi 3,125 BTC.
Sebelum terjadinya Halving Bitcoin, Altcoin ada dalam kondisi dimana harganya cenderung bergerak stabil dalam kisaran harga tertentu. Penyebab hal ini terjadi karena para para pemain memiliki fokus ke pasar Bitcoin.
Perkiraan yang terjadi dan korelasi dengan halving bitcoin dengan kenaikan altcoin yaitu adanya fenomena Altcoin Season yang dalam periode ini terjadi karena banyak altcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan. Selama Altcoin Season, harga dari Altcoin bisa berfluktuasi ke arah yang tak terduga.
Baca juga: Tren Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan Aplikasi PINTU Meningkat
Halving Bitcoin 2024 dianggap merupakan hal penting yang mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan, termasuk pasar altcoin. Diharapkan, Altcoin Season dapat menjadi waktu yang menguntungkan bagi para investor.
Melihat hal itu, Upbit sebagai bursa perdagangan aset digital resmi di Indonesia pun memberikan beberapa strategi yang dapat para investor lakukan menjelang Bitcoin Halving Day yang akan berlangsung pada tahun depan.
Berikut strategi yang dilakukan dengan harapan dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan:
1. Lakukan Riset: Pelajari lebih dalam tentang Bitcoin dan faktor - faktor yang mempengaruhi pasar kripto. Pahami dasar - dasar teknologi, tren adopsi, serta potensi dampak dari halving pada pasokan dan permintaan Bitcoin.
2,. Diversifikasi Portofolio: Selain Bitcoin, pertimbangkan untuk melakukan investasi terhadap kripto lainnya, yang juga dapat memberikan peluang keuntungan potensial selama periode halving berlangsung.
Tidak hanya itu, para investor juga dapat berinvestasi di aset tradisional agar portfolio investasi tidak terfokus hanya pada satu jenis aset saja.
3. Pahami Risiko: Sadari tingkat risiko yang terkait dengan investasi kripto. Menjelang dan ketika halving berlangsung, akan terjadi volatilitas tinggi di pasar kripto, dan harga Bitcoin bisa mengalami fluktuasi besar. Pertimbangkan risiko apa saja yang akan terjadi dan berapa banyak risiko yang dapat investor tanggung.
Baca juga: Industri Kripto Diperkirakan Tumbuh Positif Usai Indonesia Jadi Anggota FATF
4. Gunakan Platform yang Aman: Gunakan platform penukaran kripto yang terpercaya dan aman, serta terdaftar di bursa kripto resmi, untuk memastikan keamanan dana dan informasi pribadi.
Resna Raniadi, VP of Operations Upbit Indonesia mengatakan,“Saat ini pasar Bitcoin mengalami dinamika yang sangat menarik perhatian. Kenaikan harga BTC saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi pasar global, adanya regulasi baru, pengaruh EFT Bitcoin, dan sejumlah faktor lainnya, termasuk Halving 2024 yang menjadi momen yang ditunggu - tunggu.”
“Halving bukan jalan pintas untuk mendapatkan keutungan secara instan, akan ada masanya Bitcoin mengalami kondisi bearish sebelum terjadinya lonjakan harga," jelas Resna.
"Maka dari itu, investor perlu persiapan matang dalam menghadapi fenomena ini. Penting untuk diingat bahwa investasi selalu melibatkan risiko dan keputusan investasi harus dibuat setelah pertimbangan yang matang dan sesuai dengan tujuan keuangan pribadi masing - masing” tutup Resna. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Family Office Berpontesi Langgengkan Praktik Pencucian Uang
Tren Central Bank Digital Currency (CBDC) di Berbagai Negara
Uang Digital Bank Sentral Mungkin Opsi Baru Alat Bayar
Era Baru dalam Dunia Kreasi Konten
KPK Dibuat Pusing Penelusuran Aset Berbentuk Kripto
Ini Beda Uang Digital dengan Bitcoin
Token Berlogo Hamster Diperdagangkan di Pasar Kripto
Ini yang Akan Terjadi Ketika Seluruh Bitcoin Berhasil Ditambang
Token Kripto BWB Resmi Listing di Bitget
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Investasi Bitcon dan Aset Kripto masih sangat Prospektif
Penurunan Inflasi AS Dorong Penguatan Bitcoin
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap