KPK Dibuat Pusing Penelusuran Aset Berbentuk Kripto
![KPK Dibuat Pusing Penelusuran Aset Berbentuk Kripto](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/3b8dd0bdaf597bea384887cb875ac74a.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tim pencegahan dan monitoring Lembaga Antirasuah masih bingung dengan cara kerja uang digital kripto untuk dijadikan investasi.
“Belum bisa diyakini bagaimana cara masukin duitnya saya enggak mengerti,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Rabu (24/4).
Pahala menjelaskan pihaknya mengendus adanya dua pejabat yang sudah berinvestasi menggunakan kripto. KPK harus mempelajari sistem keuangan digital itu agar tidak dikadali penyelenggara negara bandel yang menyamarkan asetnya.
Baca juga : Dirut Nonaktif Taspen Antonius Kosasih Berpotensi Dimiskinkan
“Kripto kok bisa balik jadi duit? Saya juga masih ingin didalami, tapi nanti saja,” ujar Pahala.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap temuan oleh Crypto Crime Report. Dalam temuan itu, Presiden Jokowi menyebut terdapat indikasi pencuciaan uang sebesar USD8,6 miliar atau Rp139 triliun melalui aset kripto.
"(Ini) secara global. (Angkanya) bukan besar tapi sangat besar sekali," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencuciaan Uang dan Pencegahaan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024.
Oleh karena itu, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk dapat mewaspadai tindak pidana pencuciaan uang (TPPU) melalui teknologi. Ia meminta mewaspadai aktivitas lokapasar, uang elektronik, dan lain-lainnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Forbes Cantumkan BGB sebagai Token Berkinerja Terbaik di Semester 1 2024
Token Berlogo Hamster Diperdagangkan di Pasar Kripto
Ini yang Akan Terjadi Ketika Seluruh Bitcoin Berhasil Ditambang
Token Kripto BWB Resmi Listing di Bitget
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Investasi Bitcon dan Aset Kripto masih sangat Prospektif
Family Office Berpontesi Langgengkan Praktik Pencucian Uang
Tren Central Bank Digital Currency (CBDC) di Berbagai Negara
Uang Digital Bank Sentral Mungkin Opsi Baru Alat Bayar
Era Baru dalam Dunia Kreasi Konten
Ini Beda Uang Digital dengan Bitcoin
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap