PINTU Dorong Akselerasi Adopsi dan Investasi Kripto Indonesia
![PINTU Dorong Akselerasi Adopsi dan Investasi Kripto Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/4a101347b68e733565acc979153f8505.jpg)
FINANCIAL technology (fintech) di Indonesia memiliki peranan penting dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat pada layanan keuangan yang beragam seperti peer-to-peer (P2P) lending, e-wallet, bank digital, hingga investasi pada saham maupun aset kripto.
Kemudahan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan tersebut didorong oleh hadirnya ribuan startup layanan keuangan dengan inovasi-inovasi yang ditawarkan.
Berdasarkan laporan dari platform market intelligence Tracxn, per Juli 2023 terdapat 1.206 startup berbasis fintech di Indonesia dengan setidaknya ada 22 perusahaan yang menyandang status unicorn di Indonesia dalam kurun 10 tahun terakhir.
Baca juga: Dukung Ekonomi Digital, Faspay Kembali Hadirkan Sejumlah Inovasi
Pesatnya perkembangan startup di Indonesia, Amazon Web Services (AWS) bersama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengadakan AWS Cloud Day Indonesia bertemakan, "Merintis Masa Depan Inklusi Keuangan: Memanfaatkan Inovasi Teknologi untuk Aksesibilitas Lebih Besar."
Salah satu sub topik yang dibahas adalah Building Indonesia’s next Fintech Unicorn dan sesi ini, Timothius Martin, Chief Marketing Officer (CMO) PINTU menjadi salah satu panelis.
Timothius membagikan strategi bagaimana PINTU bisa menjadi startup kripto dengan berbagai pencapaian positif dalam waktu tiga tahun sejak diluncurkan.
Baca juga: Meriahkan HUT Ke-3, Aplikasi PINTU Gelar Trading Competition
“Dalam waktu dua tahun kami mengalami pertumbuhan agresif bertepatan dengan booming-nya investasi crypto pada tahun 2020-2021 sehingga menciptakan hype di pasar ritel yang mendorong pertumbuhan PINTU secara eksponensial di mana aplikasi PINTU diunduh lebih dari 6 juta kali," jelasnya.
"Pertumbuhan ini juga didorong oleh kemampuan tim PINTU yang menemukan product market fit sesuai dengan pasar Indonesia," ucap Timothius.
"Kami mampu menyelesaikan masalah pada pain points yang dihadapi oleh pengguna di Indonesia dengan menghadirkan platform investasi yang mampu menyederhanakan akses berinvestasi melalui user interface (UI) yang ramah, investasi dengan modal kecil mulai dari Rp11 ribu, biaya transparan, jual beli dan tarik aset crypto 24 jam," paparnya.
"Selain itu, peran aktif regulator yang sangat suportif mendukung kemajuan ekosistem investasi kripto di Indonesia yang menjadikan industri crypto tumbuh dengan pesat,” ujar Timo.
Baca juga: Blockchain Berdampak Positif pada Sektor Keuangan di Asia Tenggara
Investor kripto jumlahnya terus bertambah. Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) per Agustus 2023, ada lebih dari 17 juta investor kripto di Indonesia dengan nilai transaksinya mencapai Rp10,64 triliun, meningkat sekitar 13,6% dari bulan Juli sebesar Rp9,37 triliun.
Banyak Tantangan Harus Diselesaikan
“Meski pertumbuhannya pesat, masih terdapat banyak sekali tantangan yang harus diselesaikan untuk meningkatkan akselerasi adopsi crypto di Indonesia lebih masif lagi," katanya.
Dengan potensi pasar kripto Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, industri crypto dan teknologi blockchain masih memiliki ruang yang sangat luas untuk tumbuh.
"Walaupun pasar kripto saat ini masih dalam fase bear market, bagi kami fase ini menjadi momentum untuk fokus membangun produk baru dan merekrut talenta-talenta terbaik di bidang kripto, blockchain, Web3 sebagai persiapan menyambut pasar bullish," jelas Timo.
"Untuk itu fokus kami tidak hanya mencapai status sebagai startup unicorn melainkan kami ingin memberikan kemudahan akses investasi kripto bagi semua orang di Indonesia dan Asia Tenggara melalui aplikasi PINTU,” ungkap Timo.
AWS Cloud Day Indonesia
AWS Cloud Day Indonesia adalah sebuah acara konferensi yang menghadirkan insight dari klien-klien AWS tentang inovasi-inovasi yang dilakukan.
Gelaran AWS Cloud Day kali diadakan di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta yang juga membahas faktor-faktor pendorong pertumbuhan signifikan dalam pembayaran digital, pinjaman, dan investasi, hingga berbincang tentang prospek fintech di Indonesia di saat kondisi ekonomi makro saat ini. (S-4)
Terkini Lainnya
Mengenal DeFi dalam Bitcoin
Yuk Mengenal Analisis On-Chain dalam Investasi Aset Kripto
Tren Central Bank Digital Currency (CBDC) di Berbagai Negara
Ini Prinsip Dasar Investasi Kripto untuk Pemula
Rangkaian Bulan Literasi Kripto 2024 Dukung Peningkatan Edukasi dan Literasi Aset Kripto
Sidechain di Cryptocurrency: Solusi Inovatif untuk Skalabilitas Blockchain
Nilai Transaksi Kripto 2024 Naik Lampaui 300%
Bulan Literasi Kripto 2024 Tingkatkan Minat Investasi Kripto dalam Negeri
Bappebti & PINTU Ungkap Tantangan dan Solusi Investasi Kripto Dalam Negeri
Keuntungan Memiliki Bursa Mata Uang Kripto White Label
Mega Listing Tambah 258 Crypto Baru, Pasar Kembali Bergairah
Ini yang Dimaksud dengan Strategi Buy the Dip dalam Investasi Aset Kripto
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap