visitaaponce.com

Begini Upaya SnackVideo Lindungi Penggunda dari Konten Negatif

Begini Upaya SnackVideo Lindungi Penggunda dari Konten Negatif
Aplikasi SnackVideo(Dok. SnackVideo)

VIDEO pendek menjadi salah satu jenis konten yang cukup diminati masyarakat baru-baru ini. Menurut riset Ipsos, pangsa pasar video pendek mengalami pertumbuhan gabungan tahunan (CAGR) sebanyak 55 persen, sementara konsumen meluangkan waktu sebanyak 2,1 jam setiap harinya untuk mengonsumsi video pendek di berbagai platform.

Karena bentuk kontennya bersifat user-generated content (UGC) atau konten hasil kreasi pengguna, peningkatan ini harus diiringi dengan langkah moderasi konten yang efisien dan tegas. SnackVideo pun memanfaatkan gabungan teknologi kecerdasan buatan (AI), moderator manusia, serta pelaporan dari komunitas untuk menemukan konten-konten negatif dengan tingkat kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi. 

Kedua parameter yang digunakan oleh SnackVideo adalah tingkat penghapusan ketika belum ditonton (0 views) dan tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam.

Baca juga : Italia Denda TikTok karena Dinilai Gagal Lindungi Anak

Mengingat remaja merupakan salah satu segmen audiens terbesar, SnackVideo secara proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34% dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44% dihapus dalam waktu 1x24 jam. 

Konten-konten negatif lainnya yang mengandung unsur seperti kekerasan, kegiatan berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas ilegal juga disikapi dengan serius, dengan rerata tingkat penghapusan dalam waktu 1x24 jam melebihi angka 73%.

Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual merupakan bagian penting lainnya dari pedoman konten di platform SnackVideo. SnackVideo memperbolehkan pemegang hak kekayaan intelektual untuk melaporkan konten hasil plagiarisme, dan sejauh ini SnackVideo telah menindaklanjuti 100% dari 1.202 laporan terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual yang diterima.

Baca juga : Lewat Keterampilan Digital, Pedagang Bahan Pokok Ini Juga Jadi Konten Kreator

Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan mekanisme banding dan komunikasi dua arah agar pengguna yang tidak berniat melanggar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pedoman konten. 

Selain itu, SnackVideo telah menghapus sebanyak 667.504 akun yang tidak kunjung patuh kepada pedoman konten dan tata tertib komunitas. Akun-akun ini sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah. 

SnackVideo berkomitmen pula untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kolaborasi yang erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia. Selama periode waktu tersebut, 

Baca juga : SnackVideo Hadirkan GARM untuk Pastikan Tidak Ada Konten Video Berbahaya

SnackVideo mencatat tingkat kepatuhan 100% terhadap permintaan pembatasan konten yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, sejalan dengan pedoman konten dan tata tertib komunitas milik SnackVideo serta regulasi yang berlaku di negara setempat.

“SnackVideo merupakan platform untuk membuat dan menikmati konten yang bersifat edukatif, menghibur, maupun menginspirasi. Oleh karena itu, kami sangat senang dengan temuan Laporan Transparansi Paruh I 2023 yang menunjukkan peningkatan moderasi konten ke arah yang semakin baik seiring dengan pertumbuhan konsumsi video pendek di Indonesia,” tutur Owen Qin, Head of SnackVideo, SEA & SA.

“Bekerja sama dengan pemerintah, kami mengajak segenap tim moderator, kreator, maupun pengguna SnackVideo untuk mewujudkan internet sehat dari dan untuk seluruh masyarakat Indonesia, dimulai dari konten-konten yang positif dan menyenangkan di platform SnackVideo,” pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat