visitaaponce.com

Lewat Keterampilan Digital, Pedagang Bahan Pokok Ini Juga Jadi Konten Kreator

Lewat Keterampilan Digital, Pedagang Bahan Pokok Ini Juga Jadi Konten Kreator
Sumardani sedang melayani pembeli saat beraktivitas sebagai pedagang(Dok. Rumah Siap Kerja)

SEMANGAT terus belajar dan menambah keterampilan ditunjukkan oleh Sumardani, 44 tahun, pedagang bahan makanan pokok di Jakarta Timur. Lewat program Kartu Prakerja dan pelatihan dari Rumah Siap Kerja, Sumardani kini punya keterampilan konten digital dan video kreatif.

Kini, Sumardani berhasil mengaplikasikan pengetahuannya dan mengembangkan konten kreatif untuk saluran media sosial di sela waktunya bekerja sebagai wirausaha.

“Sebagai seorang yang dapat kesempatan belajar lagi untuk mengembangkan hobi, saya yakin kesempatan untuk belajar itu sangat penting. Dunia semakin berubah dengan pembaharuan teknologi, oleh karena itu, belajar jadi kesempatan untuk kita bisa update dengan perkembangan zaman dan juga meningkatkan wawasan dan keterampilan agar tidak tertinggal dari generasi muda yang lebih kompetitif,” ujar Sumardani yang merupakan Alumni Prakerja Gelombang 54.

Baca juga : Meta Berlindung dengan Terobosan Baru: Mengamankan Masa Depan Remaja di Instagram dan Messenger

Keterampilan itu, lanjut Sumardani, dimanfaatkannya untuk menangkap peluang baru, terutama dalam membuat konten.

“Semangat untuk bikin konten sambil berwirausaha jadi terbakar,” katanya.

Keterampilan baru Sumardani sejalan dengan terus meningkatkan penggunaan platform media sosial seperti TikTok dan YouTube. Data dari We Are Social pada bulan 2023 menunjukkan bahwa pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun yang menonton konten video online di platform media sosial Indonesia mencapai sebesar 97,4%.

Baca juga : Ini 6 Cara Menikmati Konten Seru bersama Galaxy A15 Series

Pelatihan keterampilan konten digital dan video kreatif dikemas dan dibawakan oleh Myro Boyke Persijn, seorang pendidik dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dalam mengajar video kreatif. 

Myro merupakan bagian lebih dari 400 pengajar yang aktif memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan di Rumah Siap Kerja.

Myro Boyke Persijn menekankan pentingnya memiliki semangat kewirausahaan dan terus belajar yang berarti meyakini bahwa setiap langkah dalam hidup adalah peluang untuk memperoleh pengetahuan baru,.

Baca juga : X Milik Elon Musk Kurangi Lebih dari 1.000 Staf Keamanan

“Ditambah semangat kewirausahaan, setiap keterampilan yang dimiliki peserta bisa jadi sumber penghasilan baru,” katanya.

Roestiandi Tsamanov, CEO Rumah Siap Kerja, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus berperan dalam meningkatkan dampak peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui Program Kartu Prakerja. 

"Semangat kewirausahaan selalu jadi akar pengembangan pelatihan keterampilan di Rumah Siap Kerja. Di era digital ini, belajar dan mengembangkan keterampilan sangat penting untuk menangkap peluang di dunia wirausaha dan profesional,” katanya.

Baca juga : MrBeast Kritik X, Sebut Bukan Platform Terbaik untuk Berbagi Video

Rumah Siap Kerja juga aktif mendorong keberanian berwirausaha dan percepatan pertumbuhan usaha yang dikembangkan dengan inisiatif-inisiatif seperti Program Berani Usaha dan Program Akselerasi Usaha.

“Teman-teman peserta Program Kartu Prakerja punya kesempatan yang sama untuk sukses sebagai wirausahawan atau profesional, yang nantinya juga berujung pada kemandirian secara finansial dan perbaikan kesejahteraan,” tutur Tsamanov. 

“Rumah Siap Kerja berkomitmen untuk terus berperan dalam memberikan pelatihan berkualitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” imbuhnya. 

Baca juga : Begini Cara Karyawan BUMN Ini Bisa Berkembang Menjadi Kreator Konten

Dengan segera dibukanya kelas-kelas bagian Program Kartu Prakerja 2024, Rumah Siap Kerja turut mengajak calon-calon peserta untuk mulai mendaftarkan akunnya di Prakerja.go.id. 

Pelatihan yang tersedia dari Rumah Siap Kerja juga sudah bisa dilihat oleh calon-calon peserta di halaman resmi Rumah Siap Kerja, rumahsiapkerja.com.

Partisipasi sejak awal akan memudahkan calon peserta membeli pelatihan di Rumah Siap Kerja sesuai dengan bidang yang diminati, diantaranya untuk industri digital konten, kewirausahaan digital, hingga pertanian modern, seperti hidroponik dan budikdamber (Budaya Ikan dan Tanaman Dalam Ember). (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat