visitaaponce.com

Jaga Ruang Siber, BSSN kembali Gelar National Cybersecurity Connect

Jaga Ruang Siber, BSSN kembali Gelar National Cybersecurity Connect
Slamet Aji Pamungkas.(Dokpri.)

NATIONAL Cybersecurity Connect 2023 kembali digelar di Indonesia. Kegiatan akbar yang menghadirkan ratusan perusahaan di bidang cybersecurity dari dalam maupun luar negeri ini merupakan ajang tahunan yang diprakarsai Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama dengan Naganaya Indonesia serta Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas).

Pada tahun kedua ini, National Cybersecurity Connect 2023 (NCC) berlangsung selama dua hari 25-26 Oktober 2023 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian membuka langsung NCC 2023 yang bertajuk Get Ready to Face Future Cyber Threats. 

"Event ini membantu sekali dalam percepatan program-program BSSN, salah satunya Jaga Ruang Siber yang harapannya peserta NCC 2023 dapat membantu BSSN dalam menjaga ruang siber dimulai dari diri sendiri. Di pagi hari ini saja ada sejumlah 3 juta anomali traffic yang memungkinkan serangan siber terjadi dan ternyata 3% dari 3 juta anomali traffic tersebut berubah menjadi serangan siber. BSSN akan selalu siap menerima laporan terkait kejahatan siber selama 24/7. Laporan yang diterima akan ditinjau dan dievaluasi kembali. Jadi jangan ragu untuk melapor ke BSSN terkait kejahatan siber di Indonesia," ujar Slamet Aji Pamungkas selaku Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Jakarta, Rabu (25/10).

Baca juga: Nokia akan Pangkas 14.000 Pekerja karena Permintaan 5G Melambat

NCC 2023 disponsori beberapa perusahaan solusi teknologi dan komunikasi, seperti Metrodata, Awan Pintar, Telin, Mitra Integrasi Informatika (Cisco), dan Alibaba Cloud (Blue Power Technology). Perusahaan-perusahaan ini turut meramaikan stand pameran pada rangkaian kegiatan National Cybersecurity Connect 2023 dengan menampilkan produk ataupun jasa solusi terkini terkait cybersecurity yang sangat berguna bagi perusahaan-perusahaan untuk menghadapi ancaman siber sekaligus menjaga dan mengamankan data penting perusahaan.

"Cybersecurity merupakan salah satu pilar utama solusi digital Metrodata yang mencakup layanan Identify, Protect, Detect, Respond, dan Recover. Ini menjadi bentuk komitmen Metrodata dalam melindungi masyarakat dan dunia bisnis dari ancaman kejahatan siber. NCC 2023 menjadi wadah bagi para exhibitors yang siap menampilkan solusi teknologi terkini cybersecurity," papar Alexander Kuntoro, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika, yang merupakan entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk. 

Baca juga: Amazon Perluas Pengiriman Drone dan Penggunaan Sistem Robotika

Bertepatan pada National Cybersecurity Connect 2023, Buton Security meluncurkan produk Cyber Security Firewall FX-Series dengan berbagai integrasi teknologi mutakhir, layanan dukungan, dan pengembangan lokal. Buton merupakan merek lokal yang dibuat oleh PT Aplikasi Solusi Data Indonesia sebagai pengembangan solusi keamanan siber inovasi anak bangsa. Buton telah disertifikasi oleh Kementerian Perindustrian dengan nilai TKDN mencapai 60,51%.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Aptiknas Soegiharto Santoso mengaku bangga menjadi bagian dalam upaya membangun literasi terkait kejahatan siber dalam rangka menghadapi ancaman dan bahaya serangan siber bagi data perusahaan-perusahaan di Indonesia. "Kejadian Bank BSI yang sempat mengalami serangan siber bisa menjadi tanda bahayanya bagi pelaku usaha berskala besar, sehingga semua pihak harus lebih perhatian terhadap masalah cybersecurity. Kami selalu mendukung penuh upaya BSSN melakukan literasi terkait kejahatan siber," ujar Hoky, sapaan akrab pendiri LSP SDM TIK itu. Ia baru-baru ini mendapat surat rekomendasi dari BSSN sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Keamanan Siber yang telah memenuhi persyaratan penambahan ruang lingkup lisensi Junior Cybersecurity dan Cybersecury Analyst.

Di sisi lain, pihak penyelenggara PT Naganaya Indonesia menyatakan tujuan utama NCC 2023 ialah memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia agar lebih sadar terhadap kejahatan siber. "Karena sangat penting bagi masyarakat menjaga keamanan data terutama yang berhubungan dengan password ataupun PIN, baik itu akun medsos kita ataupun perbankan, dan data lain," tutur Aditya Adiguna selaku Direktur Utama Naganaya Indonesia. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat