visitaaponce.com

Pemerintah Siapkan Langkah Cepat Pulihkan Data PDNS yang Terserang Ransomware

Pemerintah Siapkan Langkah Cepat Pulihkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
Pemerintah berupaya pulihkan Pusat Data Nasional dari serangan Ransomware(Ilustrasi)

PUSAT Data Nasional Sementara (PDNS) dapat dipulihkan dengan cepat dari serangan ransomware jika pemerintah memiliki sistem penyimpanan data yang tepat.

Pakar teknologi informasi Simon Simaremare menjelaskan beberapa strategi penyimpanan data yang dapat digunakan. Salah satunya adalah konsep snapshot dan safe mode pada penyimpanan utama.

"Dengan adanya snapshot dan safe mode, snapshot tidak dapat dihapus oleh ransomware, sehingga data bisa dipulihkan dalam hitungan menit atau detik, tergantung jumlah data," kata Simon dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (28/6).

Baca juga : BSSN Sudah Tahu akan Ada Serangan Ransomware Sejak 2023, Komisi I: Kayak Mama Lauren

Pemerintah juga bisa menggunakan konsep backup immutable copy untuk mencadangkan data. Data yang di-backup secara immutable atau tidak dapat diubah akan aman dari malware.

"Ini memberikan lapisan perlindungan tambahan yang signifikan," jelasnya.

Selain itu, pemerintah disarankan untuk menerapkan enkripsi pada semua data untuk mencegah pencurian. Enkripsi AES 256-bit direkomendasikan untuk digunakan.

Baca juga : BSSN Pastikan PDNS 1 Tak Diserang Ransomware

"Teknologi dan strategi penyimpanan data yang tepat sangat penting dalam menghadapi serangan ransomware," tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan bahwa data di PDNS 2 yang terkena serangan ransomware tidak dapat dipulihkan. Telkom dan pihak terkait telah berusaha untuk memulihkan data tersebut.

"Yang jelas, data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa kita recovery,” kata Direktur Network Telkom Indonesia Herlan Wijanako di Kantor Kominfo. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat