Headset Apple Vision Pro Diprediksi akan Laris Manis di Pasaran
![Headset Apple Vision Pro Diprediksi akan Laris Manis di Pasaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/a460171cb56b866a8251432bfcb0204f.jpg)
HEADSET Vision Pro dari Apple diprediksi akan laris manis atau terjual habis setelah dirilis. Sebelumnya, Apple mengumumkan headset mixed reality itu mulai dijual di Amerika Serikat pada 2 Februari 2024 dengan pre-order yang dimulai pada 19 Januari.
Analis di TF International Securities dan ahli rantai pasokan Apple, Ming-Chi Kuo mengungkapkan Vision Pro akan dirilis hingga 80 ribu unit dan akan terjual seluruhnya.
"Apple akan memproduksi 60.000 hingga 80.000 unit Vision Pro untuk perilisan tanggal 2 Februari. Karena pengirimannya tidak banyak, saya yakin bahwa Vision Pro akan terjual habis segera setelah dirilis," kata Ming-Chi Kuo, dikutip dari Business Insider, Sabtu (13/1).
Baca juga: Apple Akhirnya Umumkan Tanggal Penjualan Vision Pro
Ming-Chi Kuo mengungkapkan meski Apple belum secara jelas mendefinisikan posisi produk dan aplikasi Vision Pro, serta harganya yang mahal dibanding kompetitor tetap akan membuat produk tersebut diburu penggemar Apple.
"Pengalaman pengguna (misalnya, memberikan ilusi kepada pengguna bahwa mereka dapat mengontrol antarmuka pengguna dengan pikiran mereka) yang diciptakan oleh inovasi teknologi terobosan, bersama dengan basis penggemar inti dan pengguna berat, seharusnya membuatnya mudah terjual habis setelah rilis," katanya.
Baca juga: Apple Developer Hasilkan Banyak Lulusan dan Aplikasi Inovatif di Indonesia
CEO Apple, Tim Cook, menyebut Vision Pro dapat membawa perubahan sosial yang lebih besar daripada iPhone. Perangkat ini mengandalkan realitas virtual dan augmented reality untuk menggabungkan pengalaman virtual pemakainya dengan lingkungan di dunia nyata.
Vision Pro akan memiliki sistem operasinya sendiri yang dijuluki visionOS, serta antarmuka pengguna tiga dimensi baru dan sistem input yang dikendalikan oleh mata, tangan, dan suara pengguna.
Produk ini diperkirakan akan menghadapi sejumlah tantangan, karena Apple terjun ke pasar yang belum terbukti dan dipenuhi oleh perusahaan teknologi lain. Sejumlah perusahaan lain telah mencoba, tetapi sebagian besar gagal menjadi daya tarik untuk perangkat keras augmented reality.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Intip Spesifikasi Lengkap dan Harga Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Fold 6
Gairah Pasar Gadget Tanah Air Semakin Tinggi, JETE Luncurkan 3 Official Store Baru
Ikuti Cara Ini untuk Mengatasi Anak Kecanduan Main Gadget
Andien: Tunda Akses Gadget Anak agar Tumbuh Kembang Maksimal
Amankah Mengatur Ulang Internet untuk Anak?
Cara Menggunakan Character AI dan Fitur-fiturnya
Ciptakan Kedekatan dengan Anak Lewat Aktivitas Menyenangkan
Spesifikasi dan Harga Asus Zenfone 11 Ultra, Smartphone Premium dengan AI Canggih
Asus Zenfone 11 Ultra segera Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya
Orangtua Harus Bijak saat Kenalkan Gawai ke Anak
Pemkot Malang Siapkan Raperda untuk Cegah Anak Kecanduan Gawai
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap