visitaaponce.com

Akhirnya Apple Buka Izin Emulator Game Retro di App Store

Akhirnya! Apple Buka Izin Emulator Game Retro di App Store
Apple berikan kelonggaran lisensi untuk Game Retro(Ilustrasi)

APPLE telah lama melarang aplikasi yang menjalankan kode dari sumber eksternal atau emulator. Namun mereka nampaknya melonggarkan perizinan aplikasi emulator konsol yang dapat mengunduh game retro. Sekadar informasi, emulator adalah aplikasi untuk menjalankan game console di gawai.

Namun bukan tanpa syarat. Dilansir dari The Verge pada Sabtu (6/4), Apple mengatakan game-game tersebut harus mematuhi peraturan yang berlaku. Peringatan ini menjadi sebuah indikasi bahwa mereka akan menutup emulator yang membajak game.

“Selain itu, aplikasi emulator konsol game retro yang berfungsi untuk mengunduh game. Anda bertanggung jawab atas semua perangkat lunak yang ditawarkan di aplikasi Anda, termasuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut mematuhi Pedoman ini dan semua undang-undang yang berlaku. Perangkat lunak yang tidak mematuhi satu atau beberapa pedoman akan kami tutup,” kata Apple dalam panduan penggunanya. 

Baca juga : Cara Merekam Layar Iphone, Screen Recorder di iOS 11

Langkah ini akan memungkinkan emulator konsol retro yang sudah ada di Android untuk hadir di Iphone. Sebelumnya, pelarangan emulator console di iOS, membuat pengguna Iphone mencari solusi melalui peretasan atau yang populer dengan sebutan jailbreaking. 

Pelarangan ini juga merupakan potensi pengguna Iphone memakai App Store pihak ketiga yang tidak resmi. Perubahan ini dapat menjadi terobosan untuk mencegah hal tersebut dan lebih menjamin keamanan pengguna.

Selain emulator, Apple juga memperbarui peraturannya seputar aplikasi super atau aplikasi serba ada, seperti WeChat. Disebutkan untuk bisa menyertakan mini-game dan aplikasi mini dalam aplikasi serba ada, harus menggunakan HTML5. 

Baca juga : Apple Optimis iPhone 15 akan Jadi Konsol Game Terbaik di Dunia

Penggunaan HTML5 diberlakukan sebagai syarat untuk memastikan bahwa aplikasi super tidak menyertakan game besar. Sebab menurut Apple, game besar seharusnya berdiri sebagai aplikasi tunggal. 

Apple memang tidak menuturkan alasannya mengubah peraturan. Pun demikian sebagaimana ditulis theverge.com, Perubahan tersebut tampaknya terjadi sebagai respons terhadap gugatan anti monopoli oleh Amerika Serikat. 

Negeri Paman Sam itu menuduh Apple berupaya menghentikan aplikasi streaming game cloud dan aplikasi super. Apple baru-baru ini mulai mengizinkan layanan streaming cloud, seperti Xbox Cloud Gaming dan GeForce Now, ke App Store. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat