Akhirnya Apple Buka Izin Emulator Game Retro di App Store
![Akhirnya! Apple Buka Izin Emulator Game Retro di App Store](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/7a1f47bae6f0eb18f8675e6fd71aa895.png)
APPLE telah lama melarang aplikasi yang menjalankan kode dari sumber eksternal atau emulator. Namun mereka nampaknya melonggarkan perizinan aplikasi emulator konsol yang dapat mengunduh game retro. Sekadar informasi, emulator adalah aplikasi untuk menjalankan game console di gawai.
Namun bukan tanpa syarat. Dilansir dari The Verge pada Sabtu (6/4), Apple mengatakan game-game tersebut harus mematuhi peraturan yang berlaku. Peringatan ini menjadi sebuah indikasi bahwa mereka akan menutup emulator yang membajak game.
“Selain itu, aplikasi emulator konsol game retro yang berfungsi untuk mengunduh game. Anda bertanggung jawab atas semua perangkat lunak yang ditawarkan di aplikasi Anda, termasuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut mematuhi Pedoman ini dan semua undang-undang yang berlaku. Perangkat lunak yang tidak mematuhi satu atau beberapa pedoman akan kami tutup,” kata Apple dalam panduan penggunanya.
Baca juga : Cara Merekam Layar Iphone, Screen Recorder di iOS 11
Langkah ini akan memungkinkan emulator konsol retro yang sudah ada di Android untuk hadir di Iphone. Sebelumnya, pelarangan emulator console di iOS, membuat pengguna Iphone mencari solusi melalui peretasan atau yang populer dengan sebutan jailbreaking.
Pelarangan ini juga merupakan potensi pengguna Iphone memakai App Store pihak ketiga yang tidak resmi. Perubahan ini dapat menjadi terobosan untuk mencegah hal tersebut dan lebih menjamin keamanan pengguna.
Selain emulator, Apple juga memperbarui peraturannya seputar aplikasi super atau aplikasi serba ada, seperti WeChat. Disebutkan untuk bisa menyertakan mini-game dan aplikasi mini dalam aplikasi serba ada, harus menggunakan HTML5.
Baca juga : Apple Optimis iPhone 15 akan Jadi Konsol Game Terbaik di Dunia
Penggunaan HTML5 diberlakukan sebagai syarat untuk memastikan bahwa aplikasi super tidak menyertakan game besar. Sebab menurut Apple, game besar seharusnya berdiri sebagai aplikasi tunggal.
Apple memang tidak menuturkan alasannya mengubah peraturan. Pun demikian sebagaimana ditulis theverge.com, Perubahan tersebut tampaknya terjadi sebagai respons terhadap gugatan anti monopoli oleh Amerika Serikat.
Negeri Paman Sam itu menuduh Apple berupaya menghentikan aplikasi streaming game cloud dan aplikasi super. Apple baru-baru ini mulai mengizinkan layanan streaming cloud, seperti Xbox Cloud Gaming dan GeForce Now, ke App Store. (Z-10)
Terkini Lainnya
iOS 18: Fitur Baru dan Risiko Beta Pengembang
Delapan Keunggulan iOS 18 Bawaan Apple
Elon Musk Ancam tidak Gunakan Perangkat Apple di Perusahaannya
Apple Gandeng OpenAI ChatGPT untuk Meningkatkan Siri dan Sistem Operasi
11 Penyebab Baterai iPhone Boros beserta Solusinya
Nilai Pasar Nvidia Lampaui Apple Menjadi Perusahaan Terbesar Kedua di Dunia
Takut Disadap? Ini 7 Langkah Mencegah HP Disadap
Ini Daftar Harga Terbaru iPhone Per Juni 2024
Spesifikasi Realme C63 Handphone yang Baru Rilis di Indonesia, Desainnya Mirip iPhone
Perhatikan! Inilah 7 Alasan Mengapa HP Android dan iPhone Harus Sering Di-restart
Simak Daftar Harga iPhone Terbaru 2024
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap