Dolly Parton Kemungkinan Tolak Medali dari Joe Biden
![Dolly Parton Kemungkinan Tolak Medali dari Joe Biden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/02/5ea9d0789214ec936192ad57e5d31dd2.jpg)
PENYANYI Amerika Serikat era 1970-an, Dolly Parton bakal mempertimbangkan apakah dia akan menerima atau menolak jika diberi penghargaan kenegaraan dari Presiden Joe Biden. Sebelumnya, Parton dua kali menolak penghargaan Presidential Medal of Freedom dari Donald Trump.
Ikon budaya pop yang menulis megahits seperti I Will Always Love You pada 1974 (lagu ini kemudian dinyanyikan ulang Whitney Houston beberapa dekade kemudian) dan 9 to 5 mengatakan, dia tetap tidak yakin apakah akan menerima penghargaan dari Biden, karena itu memunculkan spekulasi politik.
"Saya tidak bisa menerimanya (dari Trump) karena suami saya sakit dan kemudian mereka menanyakannya lagi kepada saya dan saya tidak mau keluar rumah karena pandemi covid-19," ujar Parton, yang menyumbang untuk pengembangan salah satu vaksin korona dalam wawancara dengan NBC yang ditayangkan Selasa (2/4).
Parton mengatakan, dia juga telah mendengar dari Biden tentang penghargaan itu. "Sekarang saya merasa jika saya menerimanya, saya akan dianggap berpolitik, jadi saya tidak yakin. Saya tidak bekerja untuk penghargaan itu," kata Parton, tidak mau menonjolkan diri.
Saat menjabat, Trump memberikan Presidential Medal of Freedom kepada salah satu musikus, Elvis Presley. Mantan presiden Barack Obama juga memberikan medali tersebut kepada beberapa legenda musik termasuk Stevie Wonder dan Bob Dylan, tetapi pada November lalu dia keliru tidak memberikan penghargaan itu kepada Parton.
"Saya pikir dia sudah mendapatkannya dan itu ternyata tidak benar. Saya terkejut, karena dia pantas mendapatkannya." kata Obama pada CBS Late Show.
Di usianya yang menginjak 75 tahun, Parton tetap sibuk. Dia bakal bersaing di ajang Grammy Award, nominasi yang ke-50 buatnya di ajang tersebut, pada Maret nanti. Dia menulis musik untuk film komedi musikal di Netflix, Dumplin . Di luar musik, Parton juga jadi bintang podcast yang cukup populer dan berjualan parfum. (AFP/M-4)
Terkini Lainnya
Film "Joshua oh Joshua” Punya Tempat Spesial di Generasi 90-an
YG Entertainment Tanggapi Kabar Comeback 2NE1
Polisi Selidiki Ancaman Pembunuhan terhadap NewJeans
Nadhif Basalamah Rilis Album Perdana
Penyanyi Cilik Etenia Rilis Single Kedua Semua Rasa
Karier Bermusik Rossa Dirangkum dalam Film Dokumenter
Chris Brown Terjebak di Udara Karena Masalah Teknis Saat Tur 11:11
Apa itu Komplikasi Obesitas Kelas III? Penyakit Menjadi Penyebab Kematian Penyanyi Mandisa
Taylor Swift Bersiap Merilis Album "The Tortured Poets Department"
Digelar Bulan Mei, Java Jazz Festival 2024 Hadirkan Musisi Lintas Generasi
4 Tahun Absen, LaLaLa Kini Pindah ke Jakarta
Jack Antonoff Tanggapi Kritik Terhadap Kemampuan Penulisan Lagu Taylor Swift
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap