visitaaponce.com

Fakta-Fakta Teka-teki Tika, Film Terbaru Ernest Prakasa

Fakta-Fakta Teka-teki Tika, Film Terbaru Ernest Prakasa
Teka-teki Tika tayang di bioskop mulai 23 Desember mendatang.(Instagram tekatekitikafilm)

Teka-teki Tika, film terbaru garapan Ernest Prakarsa hadirkan drama keluarga yang menunjukan sisi yang berbeda. Film persembahan Starvision dari produksi Indie Picture bersama Imajinari dan Fosa Pictures ini juga berangkat dari keresahan hati Ernest akan suatu fenomena miris yang terjadi di Tanah Air. 

Trailer Teka-teki Tika menampilkan keluarga Budiman (Ferry Salim) yang kedatangan seorang perempuan misterius bernama Tika. Tika (Sheila Dara) mengaku sebagai anak Budiman. Kehadiran Tika yang mengetahui fakta dan rahasia rumah itu membuat kehidupan keluarga ini terganggu.

Teka-Teki Tika yang akan tayang di bioskop 23 Desember mendatang ini memiliki beberapa fakta menarik dari proses penggarapan film ini. Berikut beberapa faktanya.

1. Bansos

Teka Teki Tika bukan hanya menyajikan film drama keluarga yang intens, namun juga menyelipkan pesan untuk meningkatkan kesadaran banyak orang tentang korupsi.

"Pesan film ini berangkat dari aku merasa bahwa orang Indonesia itu terlalu pemaaf pada korupsi. Aku selalu merasa kalau di Indonesia ini kayaknya kalau ada orang yang bikin salah atau artis yang terlibat skandal, itu kayaknya manusia paling hina semuka bumi. Tapi kok kalau koruptor kita santai banget," kata Ernest Prakarsa, saat konferensi pers trailer film Teka Teki Tika, Jumat (3/11).

Saat dirinya melakukan riset untuk film ini, Ernest menemukan satu kasus yang berkaitan dengan film tersebut. "Mungkin ada satu kasus yang waktu itu muncul timingnya pas waktu gua nyari-nyari dan eksplor buat Teka Teki Tika itu. Kasusnya korupsi bansos waktu itu," jelasnya.

2. Ganti genre

Teka Teki Tika selain mengandung unsur komedi, juga berbau misteri. Hadirnya film ini dilatarbelakangi oleh kesukaan Ernest terhadap film bergenre misteri dan teka teki.

"Kalau ditanya inspirasi ceritanya darimana, sebenernya aku sebagai penonton suka genrenya yang berbau misteri, teka teki, senang aja. Selalu kagum kalau aku bisa bikin cerita yang membuat orang itu bertanya-tanya," paparnya.

2. Persiapan berat

Dalam penggarapan film ini, Ernest mengaku jika para kru dan pemain yang terlibat dalam film ini sangat baik sehingga bisa menciptakan suasana kondusif. Hal inipun menjadi faktor tidak adanya kendala yang berarti selama proses syuting. Namun, Ernest mengatakan bahwa Sheila Dara mesti mengatasi tantangan yang cukup berat untuk film ini.

"Jadi, ada satu persiapan yang harus dilakukan sama Sheila yang lumayan berat," kata Ernest.

"Aku sih gerak motoriknya tidak baik, kadang-kadang lari itu aja fals gitu. Jadi, memang ada persiapan khusus dan memang cukup berat," tanggap Sheila.

3. Godaan

Sama seperti saat menggarap film sebelumnya, Imperfect, Ernest mengaku selama proses persiapan menulis naskah Teka-Teki Tika, dia tidak menonton film yang memiliki genre yang sama dengan film yang akan digarapnya.

"Aku punya habit ketika aku nulis sesuatu sebisa mungkin aku menjauhkan diri dari film-film yang satu genre. Takutnya ada yang terserap secara enggak sengaja adegannya. Misalnya pas lagi nulis komedi dan lagi nonton film komedi, terus lagi ada adegan (film) yang menarik dan tanpa sengaja tergoda untuk meniru," tuturnya.

4. Long take

Ernest juga mengatakan,  film Teka Teki Tika ini juga digarap dengan hal-hal yang beda, salah satunya long take saat proses syuting.

"Long take ini salah satu yang beda, bicara komedi itu treatmentnya harus lebih pakem, gak bisa terlalu bermain liar. Nah di sini mumpung ada kesempatan,  banyak long take yang akhirnya jadi challenging," ujarnya.

"Ada scene (trailer) yang dia bilang, 'Cuma sekali Sher, berarti reputasi kamu udah cacat.' Itu satu scene yang cukup panjang yang kita long take, kameranya juga gerak. Setiap abis ngelempar dialog lega, langsung matanya ke orang, 'Gue udah benar awas lo sampai salah.' Karena kalau salah ngulang lagi dari awal," lanjutnya. 

5. Tidak ada proses casting

Teka Teki Tika diperankan oleh Sheila Dara Aisha sebagai Tika, Morgan Oey sebagai Andre Limanto, Ferry Salim sebagai Budiman Limanto, Jenny Zhang sebagai Sherly Winata, Dion Wiyoko sebagai Arnold Limanto, hingga Eriska Rein sebagai Laura Wilona.

Dalam pemilihan peran, Ernest menjelaskan tidak ada proses casting untuk peran Tika dan peran lainnya. Ernestnmengatakan jika Sheila mempunyai range atau jangkauan cukup dinamis mulai dari drama sampai komedi.

"Sebenarnya di sini juga enggak ada yang lewat casting . Prosesnya gue milih bareng casting director, ajukan ke produser, produser setuju ya udah," kata Ernest. (M-2) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat