visitaaponce.com

Perlunya Pendampingan Psikologi untuk Memulihkan Kesehatan Mental

Perlunya Pendampingan Psikologi untuk Memulihkan Kesehatan Mental
Ilustrasi: Depresi(Unsplash.com/Nik Shuliahin )

Masalah kesehatan jiwa hingga kini menjadi persoalan yang belum terselesaikan di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, di masa pandemi covid-19, permasalahan kesehatan jiwa akan semakin berat. Pasalnya, dampak pandemi tidak hanya terhadap kesehatan fisik saja, namun juga berpengaruh pada kesehatan jiwa.

Sebagai gambaran, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.

Kasus terbaru yang viral, adalah perbuatan sadis seorang ibu yang membunuh anak kandungnya sendiri di Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Berdasarkan tinjauan kasus, pelaku disebut terindikasi mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.

Memang, kondisi mental tidak dapat diputuskan dengan hanya melihat tindakan yang dianggap di luar kewajaran. Dalam menentukan diagnosa klinis diperlukan serangkaian asesmen klinis seperti wawancara, observasi, dan psikotes sebelumnya.

Berangkat dari fakta-fakta dan kondisi tersebut, Satmaka Raharja Group menghadirkan layanan pendampingan terhadap masyarakat, demi memperkuat aspek psikologis dan mental.

Satmaka Raharja Group adalah pusat layanan psikologi yang akan segera hadir di tengah-tengah masyarakat. Setelah mempersiapkan diri untuk segala layanan maksimalnya, Satmaka Raharja Group siap melayani masyarakat.

“Fenomena sosial yang terjadi di masyarakat saat ini, isu-isu kejadian yang berkaitan dengan mental psikologi masyarakat, menjadi alasan mengapa kami hadir. Program layanan kami ini hadirkan mulai April 2022,” ujar Abdul Aziz Muslim, Leader Project Satmaka Raharja Group, dalam keterangan resminya, Kamis (31/3).

Satmaka Raharja Group punya misi khusus terkait penanganan dan pendampingan psikologis masyarakat. Selain memberi penanganan, mereka juga melakukan upaya pencegahan secara preventif, kaitannya dengan persoalan mental.

Aziz mengatakan masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya pendampingan aspek psikologi untuk memastikan kesehatan mental. “Untuk kami memberi layanan yang mudah dijangkau masyarakat. Tidak hanya melayani, namun juga menjaga. Selain mengobati, juga mencegah,” katanya.

Layanan yang dimaksud, antara lain berkaitan dengan peningkatan kesehatan mental, pendampingan, hingga tes psikologi. Kemudian, layanan psikoterapi, dengan membantu masyarakat yang mengalami penyakit mental. (M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat