visitaaponce.com

Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental

Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental
Ilustrasi--Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Jakarta.(ANTARA/Aprillio Akbar)

PSIKOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra mengatakan judi online memiliki sejumlah risiko yang berdampak terhadap kesehatan, salah satunya kesehatan mental sehingga perlu perlu dicarikan solusinya.

"Judi online berdampak pada kesehatan mental karena berpotensi pada gangguan mental seperti kecemasan, depresi, tidak berdaya bahkan keinginan bunuh diri," kata Novi, dikutip Senin (24/6).

Novi menjelaskan, judi online juga berdampak terhadap kesehatan lainnya yaitu kesehatan fisik karena kelelahan kronis dan kesehatan emosi karena pecandu judi online cenderung sensitif.

Baca juga : Studi Kaukus Keswa: Pemilu 2024 Tingkatkan Risiko Kecemasan dan Depresi

Kemudian, kesehatan sosial karena seseorang yang terindikasi kecanduan judi online biasanya tertutup dalam pergaulan dan interaksi.

Selanjutnya, kesehatan finansial karena tanggungan utang yang semakin besar. Dalam beberapa kasus, pelaku judi online bahkan sering melibatkan orang dekat sebagai penjamin utang mereka tanpa seizin kerabat atau keluarga.

"Sering berbohong lantaran punya banyak utang atau pinjaman. Mereka juga lebih rentan punya masalah dengan orang-orang terdekat, sehingga menjadi sensitif terhadap konflik," ujarnya.

Baca juga : Tinggal di Pinggiran Kota belum Tentu Bebas Depresi

Lebih lanjut, Novi menekankan pentingnya dukungan keluarga dan orang-orang terdekat sebagai bagian dari support system bagi seseorang yang telah kecanduan judi online.

Menurut dia, perlu kesadaran diri untuk mau berinteraksi atau berdialog guna mencari akar permasalahan dan cara menghadapinya.

Jika judi online dilatarbelakangi motif ekonomi, segera cari solusi bersama mengatasi masalahnya.

Baca juga : Jangan Sepelekan Stres saat Hamil! Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Tetapi, jika masalah hal itu terkait dengan kesenangan, perlu membatasi akses serta mengalihkan dengan kegiatan lain yang lebih produktif dan bermakna seperti ibadah atau meditasi.

Dengan demikian, seseorang yang kecanduan judi online diharapkan dapat membangun kebermaknaan diri dan memperoleh kebahagiaan.

"Bisa juga bergabung dengan komunitas kegiatan atau belajar yang positif lainnya. Jika segala upaya sudah dilakukan tapi tidak optimal, bisa minta bantuan profesional seperti psikolog untuk membantu," pungkasnya. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat