Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental
![Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/785f5ce9ee46ca7984a5ad1c8608b84c.jpg)
PSIKOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra mengatakan judi online memiliki sejumlah risiko yang berdampak terhadap kesehatan, salah satunya kesehatan mental sehingga perlu perlu dicarikan solusinya.
"Judi online berdampak pada kesehatan mental karena berpotensi pada gangguan mental seperti kecemasan, depresi, tidak berdaya bahkan keinginan bunuh diri," kata Novi, dikutip Senin (24/6).
Novi menjelaskan, judi online juga berdampak terhadap kesehatan lainnya yaitu kesehatan fisik karena kelelahan kronis dan kesehatan emosi karena pecandu judi online cenderung sensitif.
Baca juga : Studi Kaukus Keswa: Pemilu 2024 Tingkatkan Risiko Kecemasan dan Depresi
Kemudian, kesehatan sosial karena seseorang yang terindikasi kecanduan judi online biasanya tertutup dalam pergaulan dan interaksi.
Selanjutnya, kesehatan finansial karena tanggungan utang yang semakin besar. Dalam beberapa kasus, pelaku judi online bahkan sering melibatkan orang dekat sebagai penjamin utang mereka tanpa seizin kerabat atau keluarga.
"Sering berbohong lantaran punya banyak utang atau pinjaman. Mereka juga lebih rentan punya masalah dengan orang-orang terdekat, sehingga menjadi sensitif terhadap konflik," ujarnya.
Baca juga : Tinggal di Pinggiran Kota belum Tentu Bebas Depresi
Lebih lanjut, Novi menekankan pentingnya dukungan keluarga dan orang-orang terdekat sebagai bagian dari support system bagi seseorang yang telah kecanduan judi online.
Menurut dia, perlu kesadaran diri untuk mau berinteraksi atau berdialog guna mencari akar permasalahan dan cara menghadapinya.
Jika judi online dilatarbelakangi motif ekonomi, segera cari solusi bersama mengatasi masalahnya.
Baca juga : Jangan Sepelekan Stres saat Hamil! Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Tetapi, jika masalah hal itu terkait dengan kesenangan, perlu membatasi akses serta mengalihkan dengan kegiatan lain yang lebih produktif dan bermakna seperti ibadah atau meditasi.
Dengan demikian, seseorang yang kecanduan judi online diharapkan dapat membangun kebermaknaan diri dan memperoleh kebahagiaan.
"Bisa juga bergabung dengan komunitas kegiatan atau belajar yang positif lainnya. Jika segala upaya sudah dilakukan tapi tidak optimal, bisa minta bantuan profesional seperti psikolog untuk membantu," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Yoga Akbar Jadi Ajang Healing Bersama dan Tingkatkan Mental Health
8 Cara Menghadapi Orang dengan Narcissistic Personality Disorder, Bisa Kamu Terapkan!
Lewis Capaldi Belum Tunjukkan Tanda Kembali ke Industri Musik usai Istirahat Kesehatan Mental
Bagaimana Orangtua Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus?
OCD, Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Psikolog Forensik Desak Polri Buka Data Anggota Kecanduan Judi Online
Ini Penyebab Anda Sulit Berhenti Merokok
Diri Sendiri Musuh Utama Perokok Sulit Berhenti
Resep Sosial untuk Mengatasi Kesepian di Kalangan Remaja
Perfeksionisme: Tips untuk Memutus Siklus dan Meningkatkan Kreativitas
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap