visitaaponce.com

Diri Sendiri Musuh Utama Perokok Sulit Berhenti

Diri Sendiri Musuh Utama Perokok Sulit Berhenti
Ilustrasi perokok aktif(Freepik)

DOKTER Spesialis Kesehatan Jiwa dari Ikatan Alumni FKUI Psikiatri Fitri Dona Nainggolan menyatakan bahwa kesulitan berhenti merokok disebabkan oleh perubahan yang terjadi dalam tubuh dan psikologi seseorang.

"Mengapa sulit berhenti merokok? Karena awalnya seseorang merasa nyaman dan rileks dengan merokok. Ketika mereka berhenti, tubuh mereka mulai merasakan ketidaknyamanan, seperti ketegangan, emosi yang sensitif, dan mudah marah," ujar Dona Selasa (28/5).

Oleh karena itu, minggu keempat sering menjadi waktu di mana banyak orang yang mencoba berhenti merokok kembali ke kebiasaan lama.

Baca juga : Perlu Strategi Komunikasi yang Efektif untuk Atasi Masalah Merokok

Dona menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian, 75% orang yang mencoba berhenti merokok mengalami kekambuhan pada minggu keempat.

"Tantangan berhenti merokok bukan hanya berasal dari diri sendiri, tetapi juga dari lingkungan. Berdasarkan penelitian, 75% orang yang berhenti merokok mengalami kekambuhan pada minggu keempat," ungkapnya.

Dona menambahkan bahwa keinginan merokok dapat dialihkan dengan kegiatan positif lainnya seperti makan makanan sehat, berolahraga, atau berbincang dengan keluarga dan teman.

Baca juga : Manfaatkan Momen Puasa Saat Ramadan untuk Berhenti Merokok

Namun, jika kesulitan dalam berhenti merokok terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jiwa di bidang adiksi.

Faktor pemicu kebiasaan merokok dapat berasal dari dalam diri sendiri, seperti kebiasaan merokok saat bosan atau dalam situasi tertentu, serta dari lingkungan, seperti teman yang juga merokok.

Untuk berhasil berhenti merokok, penting bagi seseorang untuk mengidentifikasi pemicu-pemicu tersebut dan menetapkan tujuan yang jelas.

Dengan memahami penyebab merokok, seseorang dapat lebih mudah mengatasi tantangan tersebut dan mencapai keberhasilan dalam berhenti merokok. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat