Greta Thunberg Kembali akan Luncurkan Buku tentang Krisis Iklim
![Greta Thunberg Kembali akan Luncurkan Buku tentang Krisis Iklim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/60f7b8dee320cdd0eaba8bdb1feaa9ce.jpg)
Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg bakal merilis sebuah buku mengenai krisi iklim. Buku yang akan diluncurkan pada musim gugur ini bertujuan memaparkan ikhtisar global tentang bagaimana banyak krisis di planet ini terhubung.
“Saya telah memutuskan untuk menggunakan platform saya untuk membuat sebuah buku berdasarkan ilmu pengetahuan terbaik yang tersedia saat ini, sebuah buku yang mencakup krisis iklim, ekologi, dan keberlanjutan secara holistik,” kata Thunberg dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The Guardian, Jumat (1/4).
“Karena krisis iklim, tentu saja, hanyalah gejala dari krisis keberlanjutan yang jauh lebih besar. Harapan saya adalah bahwa buku ini bisa menjadi semacam sumber untuk memahami berbagai krisis yang berbeda dan saling berhubungan erat ini.”
Dalam The Climate Book, yang akan dicetak oleh penerbit Penguin ini, Thunberg telah mengumpulkan lebih dari 100 kontributor, mulai dari ilmuwan Johan Rockström dan Katharine Hayhoe, hingga ekonom Thomas Piketty, dan novelis Margaret Atwood. Perempuan berusia 19 tahun ini juga membagikan apa yang telah dia pelajari dari pengalamannya sendiri sebagai aktivis lingkungan.
Secara khusus, dia juga membahas prevalensi greenwashing, dan mengungkapkan sejauh mana kita tidak mengetahui masalah ini.
“Saat ini, kami sangat membutuhkan harapan”, kata Thunberg. "Tapi harapan bukan tentang berpura-pura bahwa semuanya akan baik-baik saja."
Untuk diketahui, Greenwashing adalah strategi komunikasi atau pemasaran satu perusahaan (biasanya industri fesyen) untuk memberikan citra yang ramah lingkungan, baik dari segi produk, nilai, maupun tujuan perusahaan tanpa benar-benar melakukan kegiatan yang berdampak bagi kelestarian lingkungan. Klaim itu kenyataannya hanya untuk menaikkan keuntungan perusahaan tersebut.
Dia menambahkan: “Bagi saya, harapan bukanlah sesuatu yang diberikan kepada Anda, itu adalah sesuatu yang harus Anda hasilkan, ciptakan. Itu tidak dapat diperoleh secara pasif, sekadar menunggu orang lain melakukan sesuatu. Harapan adalah mengambil tindakan.”
Sejak 2018, ketika Thunberg, yang saat itu berusia 15 tahun, memulai pemogokan di sekolahnya yang sekarang terkenal. Remaja Swedia itu telah menyerukan tindakan yang serius untuk mengatasi krisis iklim. Dia telah menjadi selebritas dunia dan tokoh komunitas aktivis lingkungan, menjadi Person of the Year termuda pada 2019 oleh majalah Time dan dinominasikan tiga kali untuk hadiah Nobel perdamaian.
Dia sebelumnya telah menerbitkan tiga buku, dua ditulis bersama oleh orang tua dan saudara perempuannya: Scenes from the Heart dan Our House Is on Fire, dan satu kumpulan pidato, No One Is Too Small to Make a Difference.
“Greta telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penulis baru kami yang terbaik dan paling menggembleng”, kata Chloe Currens, editor Thunberg di Penguin. “Dalam serangkaian bab yang tajam, berwawasan luas, dan penuh semangat, yang menyatukan bagian-bagian buku yang berbeda, dia membagikan pengalamannya sendiri dan menanggapi apa yang dia pelajari.” (M-4)
Terkini Lainnya
Kuis Hari Bumi: Buktikan seberapa baik Kamu Mengenal Planet Kita!
Anggota Pandawara Dapatkan Vaksinasi Gratis Influenza dari Bio Farma
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Tekan Emisi Karbon, Sosialisasi AC Hemat Energi Perlu Ditingkatkan
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
Gereja HKBP Tolak Kelola Izin Tambang
Pemanasan Global Capai 1,43 Derajat Celcius pada 2023
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bakul Budaya FIB UI Gelar Sedekah Hutan
Perdagangan Hijau Indonesia, untuk Siapa?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap