visitaaponce.com

Taplak Meja Hasil Coretan The Beatles bakal Dilelang

Taplak Meja Hasil Coretan The Beatles bakal Dilelang
Taplak meja yang dicorat-coret anggota The Beatles(Handout Bonhams/AFP)

Pernak-pernik seputar band legendaris The Beatles selalu menarik jadi bahan pemberitaan. Baru-baru ini, sehelai taplak meja yang pernah dicorat-coret anggota band asal Inggris tersebut dikembalikan ke pemiliknya di California, setelah lebih dari lima dekade hilang dicuri.

Taplak meja unik ini hasil kreasi keisengan John Lennon dkk saat mereka menikmati steak menjelang konser di Candlestick Park di San Francisco pada 1965. Saat itu, makanan telah disediakan oleh katering lokal Joe Vilardi, Namun, John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr, bersama dengan penyanyi folk Joan Baez, iseng mencorat-coretnya. Tapi bukannya mencuci linen putihnya, Vilardi malah kemudian memajangnya di jendela tokonya. Sayangnya, kurang dari sepekan benda itu dicuri.

Setelah lebih dari 50 tahun, misteri itu terungkap pada 2021 ketika cucu Vilardi, Michael Vilardi, menerima panggilan telepon dari Texas."Si penelepon itu dalah seorang wanita. Dia menanyakan apakah keluarga kami memiliki bisnis katering di San Francisco," katanya kepada AFP, Selasa (11/10). Menurut Vilardi, si wanita itu mengaku kakaknya memiliki taplak meja dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan benda  itu dan hanya menyimpannya selama bertahun-tahun.

Menurut Vilardi, pria ini (kakak perempuan tersebut} menerima taplak meja itu sebagai pembayaran utang dari seseorang yang mengatakan kepadanya bahwa benda itu berharga."Dia mencoba menjualnya tetapi karena takut itu barang curian, dia mungkin mengalami masalah, jadi saudara perempuannya meyakinkannya untuk mengembalikannya," kata Vilardi.

"Ini adalah momen yang cukup emosional karena kami tidak pernah tahu  akan pernah melihat benda ini lagi, dan kami semua tumbuh dewasa dengan cerita itu. Tapi tak satu pun dari kami yang pernah melihat taplak meja."

Sekarang bagian unik dari sejarah Beatles, yang menampilkan gambar Lennon tentang matahari terbenam dengan krayon kuning dan serangkaian potret sketsa oleh McCartney dan Baez, serta tanda tangan Starr dan Harrison, akan dilelang secara online. Rumah Lelang Bonhams memperkirakan harga taplak itu bisa mencapai US$25.000 (sekitar Rp385 juta) pada saat lelang ditutup pada 19 Oktober.

Pertunjukan Candlestick Park digelar pada akhir tur musim panas di Amerika Utara dan menandai terakhir kalinya para megabintang Inggris tersebut menggelar tur panjang di tahun itu.

Meski telah bubar lebih dari setengah abad yang lalu, The Beatles terus memengaruhi industri musik dan budaya hingga kini. Memorabilia mereka menarik minat dari basis penggemar yang menjangkau beberapa generasi. Pada 2015, kontrak rekaman pertama yang ditandatangani oleh The Beatles laku di balai lelang New York seharga US$75.000  (Rp 1,1 Miliar). (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat