Buntut Kisruh Berdendang Bergoyang, APMI Godok Panduan Beracara Musik
![Buntut Kisruh Berdendang Bergoyang, APMI Godok Panduan Beracara Musik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/a68b209a29a2403ac5cbcbcd0cbd2b34.jpg)
ASOSIASI Promotor Musik Indonesia (APMI) saat ini tengah menggodok panduan standarisasi penyelenggaraan acara musik di Indonesia. Hal itu dikemukakan Ketua Bidang Program dan Investasi APMI Dewi Gontha.
Menurut Dewi, panduan tersebut ditujukan untuk memitigasi risiko keselamatan dan keamanan seluruh elemen yang terlibat dalam acara musik.
Saat ini, para promotor musik tengah dihadapkan pada ditangguhkannya perizinan penyelenggaraan sejumlah acara akibat peristiwa berdesakannya penonton di Festival Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta pada 28-30 Oktober. Festival yang sejatinya berlangsung tiga hari itu pun dicabut izinnya pada hari ketiga. Sementara itu, pada hari kedua hanya berlangsung hingga pukul 23:00 WIB.
Di Berdendang, banyak penonton yang menempati tangga Istora, yang rawan ambruk. Bahkan, satu panggung yang berlokasi di bagian luar atas kompleks Istora, pada hari kedua ditiadakan.
“APMI menggarisbawahi, saat ini yang paling utama adalah urusan perizinan. Ini menjadi pembelajaran bagi kami para promotor. Dalam beberapa waktu belakang, ada promotor yang berdialog dengan kami, ternyata saat ditinjau, kenapa izin mereka belum lengkap, karena ada dokumen yang belum lengkap. Atau yang harusnya ajukan kapasitas berapa penonton ternyata melebihi. Dari pihak keamanan akan meminta untuk revisi,” kata Dewi dalam konferensi pers APMI di creative hall M Bloc, Jakarta Selatan, Kamis, (4/11).
Dalam alur pengajuan izin penyelenggaraan acara musik, promotor juga diminta untuk menunjukkan tata letak panggung dan area tempat agar bisa menghitung kapasitas kerumunan orang, disertai dengan kunjungan ke tempat bersama pemberi izin.
“Di situ penataan panggung dan program jadi krusial untuk mengatur alur kerumunan,” lanjut Dewi.
Untuk itu, berkaca dari pengalaman tersebut, APMI saat ini tengah menggodok rancangan panduan standarisasi penyelenggaraan acara musik bagi para promotor anggota asosiasi maupun non-anggota.
“Panduan ini juga akan diberlakukan berdasarkan skala acara. Tujuannya bukan untuk mempersulit promotor bikin acara.”
Sekjen APMI Emil Mahyudin menambahkan, dalam panduan tersebut juga akan tersedia rekomendasi tempat yang sesuai dengan kapasitas penonton yang ingin didapat promotor.
Dengan panduan ini, nantinya dari alur perizinan APMI juga bisa mengeluarkan surat rekomendasi bagi promotor musik yang akan menggelar hajat. (M-2)
Terkini Lainnya
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Erwin Gutawa Janji Super Diva akan Hadirkan Pertunjukan yang Berbeda
Konser Super Diva Pertemukan Enam Penyanyi Perempuan Lintas Generasi
Ini yang Perlu Diperhatikan Polri Sebelum Jalankan Sistem OSS Perizinan Event
Lauryn Hill dan The Fugees Kembali Bersatu untuk Tur Perayaan Miseducation
Polresta Tangerang Buru Penyelenggara Konser Musik Yang Ricuh di Tangerang
BTOB Batal Gelar Jumpa Penggemar di Jakarta
Kotak Rilis Lagu-Lagu Lama dalam Versi Akustik
Gunakan Alterego Mamang Rapael, Rafael Tan Rilis Single Seblak Rapael
Nuranica Rilis Single Debut Salahku
Lagu Ade Govinda, Masing Masing, Jadi OST Sinetron Luka Cinta
Tereza Fahlevi Bersinar di Youtube Music Night
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap