visitaaponce.com

Hati-hati, Kurang Air Putih Pengaruhi Kestabilan Tekanan Darah

Hati-hati, Kurang Air Putih Pengaruhi Kestabilan Tekanan Darah
Ilustrasi menghidrasi tubuh untuk jaga kestabilan tekanan darah.(Dok.Utah State University)

Kecukupan konsumsi air atau menghidrasi tubuh adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang fatal. Menjaga kecukupan cairan tubuh juga dapat menjaga kestabilan tekanan darah.

Dilansir dari USA Today, Rabu, (12/4), Center for Disease Contriol and Prevention (CDC) AS, menyebutkan kekurangan cairan tubuh bisa menyebabkan tekanan darah terlalu tinggi atau rendah. Orang yang memiliki kecenderungan tekanan darah tinggi atau hipertensi akan mengalami peningkatan tekanan darah ketika dehidrasi. Sebaliknya, orang yang cenderung memiliki tekanan darah rendah atau hipotensi akan mengalami penurunan darah signifikan ketika dehidrasi.

“Tubuh harus memiliki tekanan darah dalam batas normal. Tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah,” ujar dokter spesialis kardiovaskular NYU Langone Hospital, Long Island, Shaline Rao.

Baca juga: Dehidrasi Turut Memicu Penuaan Dini, Jerawat, dan Iritasi Kulit

Rao mengatakan ketika tekanan darah terlalu tinggi, tubuh akan beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan serius. Mulai dari penyakit jantung hingga stroke. Dua penyakit tersebut merupakan penyakit penyumbang kematian tertinggi di banyak negara.

Menjaga kecukupan cairan tubuh disebut Rao memang tidak bisa serta-merta menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Namun, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik akan membuat metabolisme tubuh berjalan lebih baik dan membuat tekanan darah bisa lebih stabil.

“Karena tubuh manusia didominasi cairan. Tubuh yang terhidrasi dengan baik terbukti memiliki aliran darah yang lebih baik juga,” kata Rao.

Baca juga: Hipertensi yang tidak Terkontrol Bisa Sebabkan Gangguan Ginjal

Sementara itu, pada penderita hipotensi dehidrasi dapat memperparah gejala. Di antaranya akan membuat kepala lebih pusing, lebih mudah kedinginan, hingga tubuh lemah dan tidak bertenaga. Pada kasus yang parah bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran karena kurangnya oksigen dalam darah.

Karena itu, menjaga kecukupan cairan tubuh sangat penting dilakukan. Orang dewasa disarankan mengonsumsi setidaknya 2 liter air setiap hari.

Namun, ditegaskan oleh Rao air yang dikonsumsi harus air putih atau air mineral. Bukan minuman manis yang bisa memicu diabetes. Bukan juga jenis minuman lain yang bisa memengaruhi kesehatan seperti minuman berkafein tinggi atau minuman beralkohol.

Bagi seseorang dengan masalah hipertensi dan hipotensi, ia juga menyarankan menjalankan diet seimbang. Sangat dianjurkan juga untuk secara rutin memeriksa tekanan darah. Memeriksa tekanan darah dapat dilakukan secara mandiri secara rutin, misalnya setiap bangun tidur di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari. Dengan begitu kondisi tekanan darah bisa terus terkontrol dan mencegah komplikasi akibat tekanan darah yang tidak stabil. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat