Hasil Studi 34 Menit Tunda Waktu Tidur Tingkatkan Risiko Hipertensi
![Hasil Studi: 34 Menit Tunda Waktu Tidur Tingkatkan Risiko Hipertensi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/39f71330258debd1dd9adf907958095b.jpg)
MENUNDA waktu tidur bahkan hanya 34 menit dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi, menurut studi dalam jurnal Hypertension.
Seperti disiarkan Health pada 7 April lalu, studi itu melibatkan sebanyak 12.287 orang laki-laki dewasa yang kelebihan berat badan dan berada pada usia pertengahan.
Mereka ini berasal dari 20 negara berbeda dan ada di antara mereka yang terkena hipertensi.
Baca juga : 4 Cara Menyiasati Perubahan Pola Tidur selama Puasa Ramadan
Para peneliti menemukan, perubahan waktu tidur sekitar 30 menit meningkatkan risiko seseorang sekitar sepertiga terkena hipertensi. Sementara variasi yang lebih besar seperti 90 menit menunjukkan peningkatan risiko hipertensi sebesar 92 persen.
Kemudian, mereka yang tidur lebih lambat yakni sekitar 34 menit secara tidak teratur dikaitkan dengan peningkatan hipertensi sebesar 32 persen. Sementara itu, apabila waktu tidurnya mundur selama 43 menit atau terkadang bangun lebih lambat sekitar 43 menit dari biasanya maka ini dikaitkan dengan peningkatan hipertensi sebesar 8,9 persen.
Peneliti juga mempelajari durasi waktu tidur dan risiko hipertensi. Orang yang tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit yakni tidur kurang dari tujuh atau lebih dari sembilan jam secara konsisten berpotensi terkena hipertensi sebesar 20%-30%.
Baca juga : Ini Posisi Tidur Terbaik saat Asam Lambung Naik, Bantu Kurangi Nyeri dan Sesak
Selain itu, orang dengan jumlah jam tidur yang berbeda setiap malam, sebanyak dua jam atau lebih berpeluang 85 persen lebih tinggi untuk mengalami hipertensi.
Menurut pakar kardiologi dari University Hospitals Harrington Heart and Vascular Institute Saderr Al-Kindi, MD, mengingat latar belakang eserta penelitian yang sebagian besar laki-laki, setengah baya, dan kelebihan berat badan, maka ada kemungkinan temuan ini tak bisa diterapkan pada populasi global yang lebih luas.
Orang yang berusia lebih muda, wanita, atau orang yang tidak kelebihan berat badan mungkin tidak berpeluang terkena hipertensi dari kebiasaan tidur yang tidak teratur.
Baca juga : Ingin Bahagia? Pastikan Waktu Tidur Mencukupi
Tetapi mengingat betapa umum orang mengubah waktu tidur dan durasi tidur mereka, baik untuk bekerja maupun alasan lainnya, hasil penelitian ini dapat memiliki implikasi besar.
Tekanan darah tinggi ditunjukkan dengan angka hasil pengukuran tekanan darah di atas 140/90 mmHg atau lebih tinggi dan para peneliti menemukan tidur yang tidak teratur dapat dianggap sebagai penanda risiko untuk kesehatan jantung yang buruk. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Ajarkan Anak Cara Tidur Berkualitas, Ada Tiga Tahapan
6 Rekomendasi Minuman Penghancur Lemak saat Tidur
9 Pose Yoga Jika Dilakukan Rutin Tiap Malam Tingkatkan Kualitas Tidur
Waspada Microsleep, Gejala Tidur Beberapa Detik
Jemaah Haji Disarankan tidak Menyentuh Mata dan Hidung, Mengapa?
Tidur Bisa Membuat Anda Merasa Lebih Muda
Minat Alternatif Non-Alkohol Meningkat, Ini Alasan di Baliknya
Terganggu Tidur Ngorok, Teh Herbal Bisa jadi Solusi
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap