visitaaponce.com

Tanaman Hias dapat Melindungi dari Polutan Udara Penyebab Kanker

Tanaman Hias dapat Melindungi dari Polutan Udara Penyebab Kanker
ilustrasi: Tanaman Hias(unsplash.com/ Lan Gao )

Selain membuat ruangan tampak lebih hidup dan nyaman, tanaman hias juga dapat melindungi manusia dari kanker. Peneliti University of Technology Sydney (UTS), Australia bekerja sama dengan perusahaan solusi tanaman Ambius, menemukan bahwa tanaman dapat menghilangkan hampir semua polutan udara penyebab kanker dari sebuah ruangan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kualitas udara dalam ruangan yang buruk menjadi penyebab atas 6,7 juta kematian dini di seluruh dunia.  Kebanyakan orang menghabiskan 90% waktunya di dalam gedung, entah itu di rumah, sekolah, atau kantor.  Karena itu, sangat penting untuk memiliki strategi yang efektif untuk membantu mengurangi efek berbahaya dari polusi udara.

“Kita tahu bahwa kualitas udara dalam ruangan seringkali lebih tercemar daripada udara luar, yang kemudian bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik.  Namun, kabar baiknya adalah penelitian ini menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti memiliki tanaman di dalam ruangan dapat mengurangi efek yang berbahaya dari polusi udara,” kata General Manager Ambius Johan Hodgson, seperti dikutip dari situs Study Finds, Jumat (26/5).

Tim menemukan bahwa dinding hijau kecil Ambius, yang memiliki campuran tanaman dalam ruangan, sangat efektif menghilangkan polutan udara karsinogenik, menghilangkan 97% senyawa paling beracun dari udara sekitar dalam waktu delapan jam. 

"Ini adalah pertama kalinya tanaman diuji kemampuannya untuk menghilangkan senyawa dan hasilnya mencengangkan, ”kata Associate Professor Fraser Torpy, pemimpin studi dan peneliti bioremediasi UTS.

“Tanaman tidak hanya dapat menghilangkan sebagian besar polutan dari udara dalam hitungan jam, tetapi juga menghilangkan polutan terkait bensin yang paling berbahaya dari udara dengan paling efisien, misalnya karsinogen benzena yang diketahui diproses lebih cepat daripada zat yang kurang berbahaya seperti alkohol,” lanjut Torpy.

Torpy bersama rekan-rekannya juga menemukan bahwa semakin terkonsentrasi racun di udara, semakin cepat dan efektif tanaman dalam membuang polutan tersebut. Ini menunjukkan bahwa tanaman beradaptasi dengan kondisi tempat mereka tumbuh. (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat