Tanaman Hias dapat Melindungi dari Polutan Udara Penyebab Kanker
![Tanaman Hias dapat Melindungi dari Polutan Udara Penyebab Kanker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/148fcf0c73208189eeaf5a8ea1ac05d3.jpg)
Selain membuat ruangan tampak lebih hidup dan nyaman, tanaman hias juga dapat melindungi manusia dari kanker. Peneliti University of Technology Sydney (UTS), Australia bekerja sama dengan perusahaan solusi tanaman Ambius, menemukan bahwa tanaman dapat menghilangkan hampir semua polutan udara penyebab kanker dari sebuah ruangan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kualitas udara dalam ruangan yang buruk menjadi penyebab atas 6,7 juta kematian dini di seluruh dunia. Kebanyakan orang menghabiskan 90% waktunya di dalam gedung, entah itu di rumah, sekolah, atau kantor. Karena itu, sangat penting untuk memiliki strategi yang efektif untuk membantu mengurangi efek berbahaya dari polusi udara.
“Kita tahu bahwa kualitas udara dalam ruangan seringkali lebih tercemar daripada udara luar, yang kemudian bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Namun, kabar baiknya adalah penelitian ini menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti memiliki tanaman di dalam ruangan dapat mengurangi efek yang berbahaya dari polusi udara,” kata General Manager Ambius Johan Hodgson, seperti dikutip dari situs Study Finds, Jumat (26/5).
Tim menemukan bahwa dinding hijau kecil Ambius, yang memiliki campuran tanaman dalam ruangan, sangat efektif menghilangkan polutan udara karsinogenik, menghilangkan 97% senyawa paling beracun dari udara sekitar dalam waktu delapan jam.
"Ini adalah pertama kalinya tanaman diuji kemampuannya untuk menghilangkan senyawa dan hasilnya mencengangkan, ”kata Associate Professor Fraser Torpy, pemimpin studi dan peneliti bioremediasi UTS.
“Tanaman tidak hanya dapat menghilangkan sebagian besar polutan dari udara dalam hitungan jam, tetapi juga menghilangkan polutan terkait bensin yang paling berbahaya dari udara dengan paling efisien, misalnya karsinogen benzena yang diketahui diproses lebih cepat daripada zat yang kurang berbahaya seperti alkohol,” lanjut Torpy.
Torpy bersama rekan-rekannya juga menemukan bahwa semakin terkonsentrasi racun di udara, semakin cepat dan efektif tanaman dalam membuang polutan tersebut. Ini menunjukkan bahwa tanaman beradaptasi dengan kondisi tempat mereka tumbuh. (M-3)
Terkini Lainnya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Pakar Ingatkan Masyarakat Rutin Lakukan MCU Sebelum Timbul Gejala Kanker
Hamil dengan Tumor dan Kista, Amankah?
Cegah Delay Pengobatan Leukimia pada Anak
Berkolaborasi untuk Kebangkitan Semangat Petani Krisan Cianjur
Aglaonema Park, Wisata Tanaman Hias Pertama di Indonesia Diresmikan
10 Manfaat Kembang Turi, Bisa Untuk Mencegah Jerawat
Sinar Mas Land Berikan Pelatihan dan Pendampingan Petani Rumpin Bogor
Kelompok Tani Tanaman Hias Bandung Barat Minta Dimudahkan Dapat Pupuk
Ini Ruangan di Rumah yang Bisa Bikin Tanaman Tumbuh Lebih Besar dan Rimbun
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap