Jazz Gunung 2023 Siap Sejukkan Indonesia
![Jazz Gunung 2023 Siap Sejukkan Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/674f4b57c7aaa098cc624e2bf9b3d9c1.jpeg)
FESTIVAL Jazz Gunung ke-15 yang diselenggarakan di ketinggian 2000 mdpl bakal diselenggarakan pada 21-22 Juli mengundang para legenda jaz dan musikus muda. Beberapa nama pengisi yakni para senior jazz seperti Margie Segers dan Mus Mujiono. Sementara musikus jazz muda yang turut meramaikan adalah Daniel Dyonisius. Tahun ini, nama-nama beken di industri pop seperti Yura Yunita dan Ardhito Pramono juga akan menghangatkan suasana dingin di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur.
Jawara ajang pencarian bakat menyanyi dan penyanyi asal Probolinggo, Jawa Timur, Salma Salsabila, bakal membuka festival yang berlangsung di Amfiteater Jiwa Jawa Resort di desa Wonotoro, Probolinggo, Jawa Timur. Selama dua hari, festival menargetkan ada 5.500 pengunjung yang turut meramaikan.
“Selama ini kami selalu konsisten melangsungkan Jazz Gunung bahkan ketika pandemi sekalipun. Kami selalu memberikan kesempatan para musikus untuk tampil di Bromo. Kami mengapresiasi dua hal, seni musik jaz dan mempromosikan tempatnya, Bromo,” kata pendiri Jazz Gunung Sigit Pramono dalam konferensi pers yang berlangsung di pusat kebudayaan Prancis di Indonesia, IFI Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
“Sejak awal, Jazz Gunung mengusung jazz yang bernuansa etnis. Sebab itu yang tampil pun selalu mengajak kolaborasi dengan musikus yang menampilkan jazz bernuansa etnis,” lanjutnya.
Baca juga: Jazz Gunung Bromo Beri Penghargaan bagi Gitaris Donny Suhendra
Seniman dan budayawan Butet Kartaredjasa yang juga turut mendirikan Jazz Gunung, mengungkap festival bentukannya akan selalu membawa rasa penasaran. Dengan spontanitas permainan yang disuguhkan di atas panggung. Musik jazz yang berbalut dengan nuansa etnik, juga menjadi pembeda festival jazznya dengan deretan festival jazz lain di Indonesia, klaimnya.
“Saya sebenarnya baru terpikir ini secara spontan, karena ini adalah tahun politik, jadi Jazz Gunung tahun ini punya tagline ‘Jazz Bikin Sejuk Indonesia’,” seru Butet.
Menparekraf Sandiaga Uno yang juga hadir di konferensi pers mengatakan Jazz Gunung menjadi salah satu kalender penting acara musik di Indonesia dan bagi kementeriannya. Ia juga mengajak para penonton Jazz Gunung dan para penampil bisa menyambangi salah satu desa wisata terbaik yang dinobatkan kementeriannya, Desa Wisata Edelweiss di Ngadisari, yang merupakan tetangga desa tempat Jazz Gunung berlangsung.
“Jazz Gunung itu kan di Probolinggo, dan kebetulan baru saja Kemenparekraf menobatkan desa wisata terbaik di sana, di Ngadisari. Diharapkan ini bisa mendorong kegiatan ekonomi di sekitar Bromo,” kata Sandi.(M-4)
Terkini Lainnya
Warga Antusias Ikuti Sidekah Bumi dan Festival Jajanan Lembur
Warga Serbu Pesta Ikan Bakar Gratis di Festival Nelayan Trenggalek
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
Festival Tampo Lore Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Festival Tampo Lore Poso Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap