visitaaponce.com

Novel Sarcophagus Onrust Jadi Alasan Sutradara Garap Kutukan Peti Mati

Novel Sarcophagus Onrust Jadi Alasan Sutradara Garap Kutukan Peti Mati
Film Kutukan Peti Mati(Dok Adroit Indonesia)

FILM besutan sutradara Irham Acho Bahtiar, Kutukan Peti Mati, diangkat dari novel Sarcophagus Onrust yang menceritakan tentang tragedi sejarah yang pernah terjadi di Kepulauan Onrust. Hal tersebut menjadi salah satu alasan kuat Acho saat diminta menggarap film perdana dari Balai Pustaka. Trailer resmi film ini dirilis hari ini di kanal Youtube Cinema 21.

“Sebenarnya saya menghindari beberapa genre horor yang horor murni seperti pocong-pocongan, kuntilanak. Justru yang saya dapatkan di novel Sarcophagus Onrust ini suatu cerita horor yang unik. Yang tidak seperti horor lainnya,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (20/6). 

Acho menjelaskan ketertarikannya terhadap film Kutukan Peti Mati karena memiliki jalan cerita yang unik. Memadukan sejarah yang pernah terjadi dan cerita fiksi menjadi film yang menarik untuk ditonton.

“Nah menurut saya, di Indonesia jarang diangkat. Adanya unsur fantasi itu yang saya suka, dan tidak terlalu banyak hantu-hantu yang biasanya orang bilang sudah terlalu biasa. Kalau di sini ceritanya lebih banyak menjual tentang misteri teka-teki dan punya hantu-hantu yang cukup unik yang jarang ada. Itu yang membuat saya tertarik waktu melihat cerita ini,” ucapnya.

Baca juga:  Serial Film “Iiihhh Serrreemm” Hadirkan Genre Horor dengan Petualangan Seru

Film yang digarap pada pertengahan 2019 menampilkan pemain muda seperti Yoriko Angeline (Susan), Aliff Alli (Bram), Cristina Danilla (Maria Van de Velde), dan Eryck Amaral (Jan Koenraad). Selain itu, para aktor senior juga terlibat dalam film ini seperti Donny Damara (Prof. Daniel), Dewi Rezer (Prof. Tarina), Mathias Muchus (Pak Ibrahim Kakek Susan), Egi Fedly (Hasan), Ray Sahetapy (Dr. Victor) dan Wina Marino (Ibunda Susan).

Sebelumnya, Acho telah menggarap beberapa film dengan genre komedi seperti Melody Kota Rusa (2010), Epen Cupen The Movie (2015), Security Ugal-ugalan (2017), Molulo: Jodoh Tak Bisa Dipaksa (2017), Bodyguard Ugal-ugalan (2018), Horas Amang: Tiga Bulan untuk Selamanya (2019), dan Molulo 2: Jodohku yang Mana? (2020).(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat