visitaaponce.com

Setelah Terhenti Sejak 1955, Penelitian Arkeologi di Pulau Onrust Dilanjutkan

Setelah Terhenti Sejak 1955, Penelitian Arkeologi di Pulau Onrust Dilanjutkan
Taman Arkeologi Onrust, kawasan wisata sejarah yang mencakup beberapa pulau dengan berpusat di Pulau Onrust.(DOK BI PROVINSI DKI JAKARTA)

SETELAH terhenti sejak 1995, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan penelitian arkeologi di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (16/11). Penelitian dilakukan dengan menggali atau ekskavasi benda bersejarah yang tersimpan di Pulau Onrust

“Kegiatan ekskavasi ini untuk melanjutkan kembali penelitian sekaligus penggalian yang pernah dilakukan pada 1995," ujar Ketua Satuan Pelaksana Museum Arkeologi Onrust, Teuku Muhamad Rizki Ramadhan, dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis (16/11).

Nantinya, kata Rizki, benda-benda yang berhasil ditemukan dan diselamatkan akan disimpan di Museum Arkeologi Pulau Onrust.

Baca juga: Sungai di Amazon Mengering, Sejumlah Relief Kuno Bermunculan

Selain itu, penelitian ini juga untuk membuktikan kembali batas-batas lokasi Benteng Pertahanan Pulau Onrust, sekaligus memastikan bentuk bangunan tersebut pada masa silam.

"Ekskavasi ini dilakukan untuk membuktikan benteng besar berbentuk segi lima dengan bastion pada masing-masing sudutnya sesuai dengan denah. Begitu juga untuk mengetahui apakah luas benteng itu 2/3 dari pulau," jelasnya.

Baca juga: Para Peneliti Jerman Telusuri DNA Tengkorak Nenek Moyang Bangsa Tanzania

Dalam penelitian ini, lanjut Rizki, tim arkeologi menemukan ukuran ketebalan benteng mencapai dua meter. Tim arkeologi juga mendatar tiga sudut benteng atau Bastion baru saja terungkap dalam proses ekskavasi.

"Hingga saat ini kami telah menemukan sisa bangunan dan pondasi sisi utara, sisa struktur benteng, fasilitas umum dan temuan lepas," ungkap Rizki.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat