Para Peneliti Jerman Telusuri DNA Tengkorak Nenek Moyang Bangsa Tanzania
![Para Peneliti Jerman Telusuri DNA Tengkorak Nenek Moyang Bangsa Tanzania](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/c13149990eaf41d3aa263470ae872239.jpg)
Para peneliti Jerman telah mengidentifikasi kerabat orang-orang yang masih hidup di Tanzania yang tengkoraknya dijarah dan dibawa ke Jerman selama era kolonial. Pihak otoritas museum Berlin pada Selasa (5/9) lalu menyatakan penemuan ini sebagai “keajaiban kecil”.
Museum Prasejarah dan Sejarah Awal Berlin telah meneliti sekitar 1.100 tengkorak dari wilayah yang dikenal sebagai Afrika Timur itu sejak 2017, dengan tujuan untuk mengembalikan sisa-sisa tengkorak tersebut ke negara asalnya.
“Kini, untuk pertama kalinya, analisis DNA menunjukkan hubungan yang jelas dengan keturunan yang masih hidup di Tanzania, kata otoritas museum Berlin dalam sebuah pernyataan.
“Kerabat dan pemerintah Tanzania kini akan diberitahu sesegera mungkin,” kata pernyataan itu.
Tengkorak-tengkorak tersebut merupakan bagian dari koleksi sekitar 7.700 tengkorak yang diperoleh museum dari rumah sakit Charite Berlin pada tahun 2011, kata otoritas museum.
Banyak di antaranya merupakan bagian dari koleksi yang dikumpulkan oleh dokter dan antropolog Felix von Luschan pada masa pemerintahan kolonial Jerman. Sementara lainnya milik koleksi tengkorak bekas institut anatomi rumah sakit.
Mereka diperkirakan telah dijarah dari kuburan dan situs pemakaman lainnya di seluruh dunia dan dibawa ke Jerman untuk eksperimen “ilmiah”.
Afrika Timur (yang saat itu di bawah koloni Jerman) mencakup Burundi, Rwanda, Tanzania daratan, dan sebagian Mozambik saat ini.
“Para peneliti di Museum Berlin mampu mengumpulkan informasi yang cukup tentang delapan tengkorak tersebut sehingga layak untuk dicari keturunannya,” kata otoritas museum
Pada satu tengkorak, ditemukan kecocokan genetik lengkap dengan pria yang masih hidup hingga saat ini. Tengkorak itu milik seorang penasihat tingkat tinggi Mangi Meli, seorang pemimpin kuat masyarakat Chagga.
Kecocokan yang hampir lengkap dengan keturunan orang Chagga juga dikonfirmasi pada dua dari delapan tengkorak yang diperiksa. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Mengenal 6 Rumah Adat Papua, Berikut Sejarah dan Ragamnya
1 Juli, Hari Bhayangkara: Sejarah, Tugas Pokok, Tema, dan Makna dari Lambang Polri
25 Rekomendasi Film Biografi Indonesia, Ceritakan Sejarah dan Tokoh Nasional
Peringatan Hari Media Sosial: Sejarah, Tujuan, dan Jenis
Sejarah Peristiwa dan Keutamaan 10 Hari Pertama pada Zulhijah
Hari Corgi Internasional: Perayaan dan Penyelamatan untuk Anjing yang Menggemaskan
Taylor Swift Jadi Nama Sementara Sebuah Kota di Jerman
Spanyol vs Jerman: Joselu Yakin Bisa Pulangkan Toni Kroos di Perempat Final Euro 2024
Joselu: Spanyol Siap Pensiunkan Toni Kroos di Perempat Final Euro 2024
Preview Spanyol vs Jerman: Adu Kuat Lini Tengah
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Nagelsmann Sebut Kemenangan Jerman atas Denmark Penuh Drama
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap