visitaaponce.com

Para Peneliti Jerman Telusuri DNA Tengkorak Nenek Moyang Bangsa Tanzania

Para Peneliti Jerman Telusuri DNA Tengkorak Nenek Moyang Bangsa Tanzania
Ilustrasi: Salah satu tengkorak bangsa afrika yang dipajang di rumah sakit Charite Berlin(John MacDougall/AFP via Getty Images)

Para peneliti Jerman telah mengidentifikasi kerabat orang-orang yang masih hidup di Tanzania yang tengkoraknya dijarah dan dibawa ke Jerman selama era kolonial. Pihak otoritas museum Berlin pada Selasa (5/9) lalu menyatakan penemuan ini sebagai “keajaiban kecil”.

Museum Prasejarah dan Sejarah Awal Berlin telah meneliti sekitar 1.100 tengkorak dari wilayah yang dikenal sebagai Afrika Timur itu sejak 2017, dengan tujuan untuk mengembalikan sisa-sisa tengkorak tersebut ke negara asalnya.

“Kini, untuk pertama kalinya, analisis DNA menunjukkan hubungan yang jelas dengan keturunan yang masih hidup di Tanzania, kata otoritas museum Berlin dalam sebuah pernyataan.

“Kerabat dan pemerintah Tanzania kini akan diberitahu sesegera mungkin,” kata pernyataan itu.

Tengkorak-tengkorak tersebut merupakan bagian dari koleksi sekitar 7.700 tengkorak yang diperoleh museum dari rumah sakit Charite Berlin pada tahun 2011, kata otoritas museum.

Banyak di antaranya merupakan bagian dari koleksi yang dikumpulkan oleh dokter dan antropolog Felix von Luschan pada masa pemerintahan kolonial Jerman. Sementara lainnya milik koleksi tengkorak bekas institut anatomi rumah sakit.

Mereka diperkirakan telah dijarah dari kuburan dan situs pemakaman lainnya di seluruh dunia dan dibawa ke Jerman untuk eksperimen “ilmiah”.

Afrika Timur (yang saat itu di bawah koloni Jerman) mencakup Burundi, Rwanda, Tanzania daratan, dan sebagian Mozambik saat ini.

“Para peneliti di Museum Berlin mampu mengumpulkan informasi yang cukup tentang delapan tengkorak tersebut sehingga layak untuk dicari keturunannya,” kata otoritas museum

Pada satu tengkorak, ditemukan kecocokan genetik lengkap dengan pria yang masih hidup hingga saat ini. Tengkorak itu milik seorang penasihat tingkat tinggi Mangi Meli, seorang pemimpin kuat masyarakat Chagga.

Kecocokan yang hampir lengkap dengan keturunan orang Chagga juga dikonfirmasi pada dua dari delapan tengkorak yang diperiksa. (AFP/M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat