Cara Mengurangi Food Waste
![Cara Mengurangi Food Waste](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/2d7f60bdc12a1b3821889e208d13b7a2.jpg)
Fenomena food waste atau menyia-nyiakan makanan yang sebenarnya masih layak dikonsumsi, kerap kali masih sering dilakukan orang. Padahal, makanan yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) itu, akan menghasilkan gas metana dan karbondioksida.
Gas-gas itu terbawa ke atmosfer dan berpotensi merusak lapisan ozon sehingga akan berpotensi menyebabkan pemanasan global.
Kepala Divisi Ilmu Konsumen dan Ekonomi Keluarga Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Lilik Noor Yulianti, memberikan beberapa tips mengurangi food waste, seperti dilansir dari laman Instagram IPB University.
1. Sebelum belanja, cek terlebih dahulu di tempat penyimpanan (lemari/kulkas), bahan makanan yang sudah habis dan harus segera dibeli.
2. Siapkan rencana menu mingguan, terutama bagi Anda yang sedang diet atau ingin berpuasa untuk menu buka dan sahur. Tulis daftar bahan makanan yang akan dibeli sesuai kapasitas tempat penyimpanan.
3. Beli bahan makanan yang sesuai dengan yang tertulis dengan daftar belanja dan jangan melakukan panic buying atau impulsive buying.
Panic buying merupakan perilaku pembelian secara berlebihan atau penimbunan terhadap suatu barang didasari karena rasa panik dan takut kehabisan yang berlebih.
Sementara itu, impulsive buying ialah keinginan seseorang untuk membeli suatu produk dalam jumlah banyak secara tiba-tiba tanpa melalui pertimbangan dan proses berpikir panjang.
4. Atur tata letak bahan pangan sesuai masa kadaluwarsanya
5. Simpan daging sapi atau ayam atau ikan dalam kemasan kecil untuk sekali pakai. Tuliskan tanggal pada kemasan atau label.
6. Lakukan pengecekan dan pengaturan bahan makanan, terapkan sistem first in first out (FIFO). FIFO merupakan salah satu jenis metode manajemen persediaan yang dilakukan dengan cara memakai stok barang di gudang atau tempat penyimpanan berdasarkan waktu masuknya.
7. Persiapkan sejumlah bahan makanan sesuai porsi dan jumlah orang yang akan mengonsumsinya.
8. Minimalkan membuang sampah bahan yang tidak bisa dimakan (kulit buah, batang sayuran), manfaatkan menjadi pupuk kompos
9. Sajikan makanan dalam porsi secukupnya di tiap piring dan harus dihabiskan
10. Sisa makanan (leftover) bisa dimasak kembali menjadi menu lain. Contoh, sisa tumis cumi asin dicampurkan pada nasi goreng.(M-3)
Terkini Lainnya
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
Gereja HKBP Tolak Kelola Izin Tambang
Pemanasan Global Capai 1,43 Derajat Celcius pada 2023
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bakul Budaya FIB UI Gelar Sedekah Hutan
Perdagangan Hijau Indonesia, untuk Siapa?
Proses Right Issue AIMS Rampung pada Semester I-2024
SMA Labschool Jakarta Gelar Eldest 2023 Market Day
Resmikan Pabrik Kedua, Moorlife Didorong Perluas Jaringan Ekspor
Raffi Ahmad Gandeng Adhya Group Buka Rojo Sambel di Cijantung
Usung Konsep 360° Total Solution di FHI 2023, Nestle Professional Mau Lebih Dekat dengan Customer
Ramaikan Industri Minuman, Rasa Group Luncurkan Ramoe
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap