visitaaponce.com

VanMoof, Perusahaan Sepeda Listrik Belanda Bangkrut

VanMoof, Perusahaan Sepeda Listrik Belanda Bangkrut
Kantor perusahaan sepeda listrik VanMoof di Amsterdam(Dingena Mol / ANP / AFP)

Produsen sepeda listrik Belanda VanMoof dinyatakan bangkrut. Pihak perusahaan telah menghentikan penjualan pada Selasa (18/7). Sejumlah pembeli marah dan kecewa karena tidak dapat mengembalikan sepeda yang rusak. Pihak kepolisian meminta pemilik sepeda menuntut perusahaan.

VanMoof, yang juga dijuluki "Tesla-nya sepeda listrik”  awalnya telah berinvestasi sebesar US$128 juta pada September 2021. Saat itu mereka sedang mencoba untuk berekspansi karena sepeda listrik sedang booming, lantaran selama pandemi covid-19 orang mencari alat transportasi alternatif. Namun, karena sepeda produksi mereka sering rusak dan perbaikan memakan waktu terlalu lama, reputasi VanMoof pun merosot.

Surat kabar ekonomi Het Financieele Dagblad (FD) mengatakan perusahaan sepeda yang bermarkas di Amsterdam itu rugi hampir 80 juta euro (US$90 juta) pada tahun 2021. Jumlah yang sama pun mereka alami pada tahun lalu.

Pengadilan Amsterdam memberi perusahaan penundaan pembayaran pada minggu lalu setelah VanMoof mengajukan perlindungan dari kreditur. Tetapi perusahaan itu mengatakan pengadilan mencabut penangguhan proses pembayaran itu dan menyatakan entitas ini bangkrut. ‘Kami mulai melakukan penjualan aset kepada pihak ketiga agar kegiatan dapat dilanjutkan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Sepeda VanMoof, yang dijual di 20 negara, dikenal dengan desainnya yang ramping dan sederhana dengan baterai yang tersembunyi di bingkainya. Perusahaan telah menjual 190 ribu sepeda, yang harganya beberapa ribu euro per unit.

VanMoof mengatakan di situs webnya bahwa mereka tidak akan menjual sepeda atau aksesori baru dan tidak akan mengirimkan suku cadang yang dipesan.

Menurut harian Het Financieele Dagblad, pendiri perusahaan, Taco dan Ties Carlier bersaudara, mengatakan dalam email kepada staf pada Selasa lalu bahwa mereka"sangat menyesal atas situasi tersebut.

"Kami meluncurkan VanMoof 14 tahun lalu dengan ide gila untuk mengubah dunia," tulis mereka, seraya berterima kasih kepada 700 karyawan mereka. (AFP/M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat