visitaaponce.com

Ini Dampak Negatif Kelebihan Minum Air Mineral bagi Tubuh

Ini Dampak Negatif Kelebihan Minum Air Mineral bagi Tubuh
Air Mineral yang bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.(Death Investigation Training Academy)

KECUKUPAN asupan cairan bagi tubuh adalah hal yang sangat penting untuk dipenuhi setiap hari. Namun meskipun begitu, apabila mengonsumsi air mineral dalam jumlah berlebihan juga bisa memiliki dampak negatif pada tubuh.

Dalam ilmu kesehatan, kelebihan konsumsi air putih atau air mineral disebut sebagai hiperhidrasi atau intoksikasi air. Kondisi tersebut dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak air mineral:

Baca juga: Ahli Jelaskan Banyak Minum Air Sama Bahayanya dengan Dehidrasi

1. Gangguan Keseimbangan Elektrolit

Mengonsumsi terlalu banyak air mineral bisa mengencerkan kadar elektrolit penting dalam tubuh, seperti natrium, kalium, dan klorida. Keseimbangan elektrolit yang tepat penting untuk fungsi normal sel, otot, dan sistem saraf. Gangguan ini bisa menyebabkan gejala seperti kelemahan, kebingungan, kram otot, dan dalam kasus yang ekstrem, bahkan dapat berpotensi mengancam nyawa.

2. Dilusi Darah

Jika terlalu banyak air dikonsumsi dalam waktu singkat, darah dalam tubuh dapat menjadi terlalu encer. Ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai "hiponatremia", yaitu kadar natrium dalam darah menjadi terlalu rendah. Hiponatremia dapat mengakibatkan mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, dan dalam kasus yang serius, dapat berdampak pada fungsi otak dan bahkan koma.

Baca juga: Kulit Anda Mudah Dehidrasi? Waspada Penuaan Dini

3. Beban Pada Ginjal

Ginjal bertanggung jawab untuk memproses dan mengeluarkan kelebihan air dari tubuh. Mengonsumsi terlalu banyak air dalam waktu singkat dapat menempatkan beban ekstra pada ginjal dan meningkatkan produksi urine. Ini bisa menjadi masalah terutama bagi individu dengan masalah ginjal atau kondisi medis tertentu.

4. Gangguan Pencernaan

Minum terlalu banyak air saat atau segera setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan. Cairan yang berlebihan dalam lambung bisa mengencerkan enzim pencernaan dan asam lambung, yang bisa menghambat pencernaan makanan.

5. Tekanan Darah Rendah

Konsumsi berlebihan air juga bisa menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, terutama jika elektrolit seperti natrium menjadi terlalu encer dalam darah. Ini bisa menyebabkan gejala seperti pusing, pingsan, atau bahkan kolaps.

Penting untuk mengonsumsi air dengan seimbang dan merasa haus sebelum minum. Kebutuhan air setiap individu dapat bervariasi berdasarkan faktor seperti aktivitas fisik, cuaca, dan keadaan kesehatan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pola minum atau keseimbangan elektrolit Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat