Ahli Jelaskan Banyak Minum Air Sama Bahayanya dengan Dehidrasi
![Ahli Jelaskan Banyak Minum Air Sama Bahayanya dengan Dehidrasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/3d913c99114a2ac1a362491834e8a920.jpg)
Minum air mineral memang disarankan untuk mencukupi kebutuhan dehidrasi dan menjaga fungsi tubuh serta kesehatan secara keseluruhan. Akan tetapi peneliti dari University Health Arnett Hospital mengungkapkan meminum air dalam jumlah yang berlebihan dalam waktu singkat saat tubuh sedang dehidrasi, bisa berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian.
Penelitian ini mengemuka kembali setelah terjadi sebuah kasus kematian menggemparkan yang dialami seorang wanita usai terlalu banyak minum air. Kematian perempuan yang diketahui bernama Ashley Summer asal Indiana, Amerika Serikat itu terjadi usai minum empat botol air berukuran 500 mililiter dalam waktu 20 menit.
Walaupun setelah minum air terasa lebih menyegarkan dan menyehatkan, ternyata ada ancaman bahaya yang ditimbulkan melalui minum air mineral. Sebagai pihak yang berwenang, ahli kesehatan menjelaskan efek samping minum air secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit yang dikenal dengan istilah toksisitas air.
Seperti dilansir dari Daily Mail UK pada Jumat (4/8) para peneliti dari University Health Arnett Hospital mengatakan bahwa toksisitas air dapat terjadi ketika tubuh menerima asupan air mineral terlalu banyak dan menurunkan kadar sodium dalam tubuh.
Sementara itu, pemilik ACE Medical Company, Alex Ebner menyebutkan selain toksisitas, ada berbagai efek yang bisa terjadi ketika seseorang minum air terlalu banyak. Secara medis kondisi tersebut juga dikenal dengan istilah hyponatremia.
“Hyponatremia (toksisitas air) adalah kondisi ketika seseorang meminum banyak orang dan melarutkan elektrolit pada aliran darah mereka,” kata Ebner.
Konsultan Penyakit Dalam Rumah Sakit Fortis Escorts Faridabad dr. Anurag Aggarwal, mengatakan keracunan air dan dehidrasi adalah kondisi yang timbul dari ketidakseimbangan tingkat cairan. Hal ini menuntut agar kita bisa memahami efeknya adalah penting untuk menjaga kesehatan.
Ketidakseimbangan akibat minum terlalu banyak air juga mengganggu keseimbangan halus yang mengakibatkan berbagai efek buruk salah satunya gejala ringan overhidrasi termasuk sakit kepala, mual, dan kebingungan, yang dapat menjadi lebih parah seperti muntah, kejang, dan bahkan koma dalam kasus yang ekstrem.
Aggarwal melanjutkan bahwa ketidakseimbangan elektrolit kritis yang terjadi dengan cepat akan mengancam jiwa. Ketika kadar elektrolit menjadi sangat rendah, hal itu dapat menyebabkan kegagalan organ dan pembengkakan otak yang mengakibatkan koma dan, akhirnya, kematian.
Seorang dokter bernama Elena Salagean, spesialis alergi, juga menyebutkan jumlah kebutuhan air pada tubuh tergantung beberapa hal. Mulai dari ukuran tubuh, berat badan, hingga kesehatan secara umum.
“Atlet atau mereka yang tinggal di cuaca yang panas akan membutuhkan lebih banyak konsumsi air. Tetapi berdasarkan indikasi umum, minum air harus dilakukan pada jumlah kehausan yang sesuai dan tidak berlebihan,” jelasnya. (M-4)
Terkini Lainnya
Oprah Winfrey Dirawat di Rumah Sakit Akibat Virus Perut
Visitasi dan Edukasi Terus Diberikan kepada Jemaah
Jemaah Haji Diminta Tidak Memaksakan Diri hingga Sebabkan kelelahan dan Dehidrasi
Pria di Atas 55 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum di Malam Hari
6 Manfaat Luar Biasa Air Tebu bagi Kesehatan
Jemaah Haji, Waspadai Penyakit ISPA!
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap