Kulit Anda Mudah Dehidrasi Waspada Penuaan Dini
![Kulit Anda Mudah Dehidrasi? Waspada Penuaan Dini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/1b87a54e90569b87401f60a06e79a634.jpg)
PAKAR dermatologi Claudia Christin mengatakan kulit yang mudah dehidrasi bisa menjadi salah satu tanda penuaan dini pada kulit dan ini bisa terjadi saat seseorang mulai berusia 25 tahun.
"Para perempuan mungkin kerasa kalau dulu berminyak banget pas remaja. Tapi lama-lama di usia 25 tahun, 30 tahun kulit jadi semakin cenderung kering, lebih gampang dehidrasi, kurang air, dan itu memang tanda penuaan juga," kata Claudia, Kamis (8/6).
Kulit yang dehidrasi biasanya ditandai dengan kulit terasa kering dan gatal, kusam, serta menjadi kurang elastis yang biasanya disebabkan tubuh kekurangan cairan.
Baca juga: Kualitas Udara yang Buruk Ternyata Berbahaya Juga untuk Kulit
Kondisi ini sebenarnya bukan satu-satunya tanda penuaan dini. Tanda penuaan dini kulit lainnya termasuk munculnya noda hitam akibat rusaknya respon melanin.
Menurut Claudia, kandungan retinol dapat mengatasi penuaan dini, namun penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko iritasi.
Penelitian Portland State University (2020) menunjukkan penggunaan retinol yang berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan iritasi seperti kulit memerah hingga pengelupasan kulit yang berlebihan.
Baca juga: Gaya Hidup Ternyata Pengaruhi Kesehatan Kulit
Claudia lalu menuturkan, karena produk dengan retinol biasanya membutuhkan waktu penyesuaian dalam pemakaiannya dan harus disertai dengan penggunaan bersama tabir surya.
Berbicara lebih lanjut tentang kondisi kulit, dalam kesempatan itu, Product Group Manager Pond's Essy Prita Cinta mengingatkan perempuan, khususnya pada usia 25 tahun, mengalami penurunan elastisitas kulit akibat pertambahan usia.
Faktor-faktor seperti polusi, paparan sinar UV dengan skala indeks di atas 5, kurangnya waktu tidur, nutrisi yang buruk, merokok dan stres mempercepat munculnya tanda penuaan dini pada kulit.
Oleh karena itu, sambung dia, pada usia ini, perempuan membutuhkan perawatan kulit yang lebih intens serta efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dini dan masalah kulit lain.
Essy juga menuturkan pentingnya kaum hawa untuk melakukan perawatan kulit yang mengandung bahan aktif yang efektif mengatasi penuaan dini.
Berdasarkan Penelitian Journal of Drugs in Dermatology (2022) kandungan retinol telah dipercaya selama puluhan tahun sebagai bahan aktif yang dapat merangsang produksi kolagen yang berguna untuk mencegah penuaan dini.
Kandungan niacinamide juga mendukung peran retinol dalam mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam pada wajah. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini 4 Hal yang Salah dari Gen Z Tentang Penyamakan Kulit
Tak Bikin Kusam, Laura Siburian Pilih Sunscreen Lokal untuk Bekal Liburan
Kulitmu Berminyak? Simak Do's & Don’ts untuk Perawatannya
Manfaat Ajaib Cybright, Ampuh Cerahkan Kulit!
Beauty Influencer Ayla Dimitri Pilih One-Stop-Solution untuk Perawatan Tubuhnya
Ingat! Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan untuk Stretch Mark
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap